Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

Sunday, October 21, 2012

Dampak Positif dan negatif Menonton Film Kartun (Animasi)

Dampak Positif dan negatif Menonton Film Kartun (Animasi)


Menonton film animasi adalah hal lazim untuk para anak-anak,bahkan remaja dan dewasa memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap animasi,mulai dari tv sampai komik,semuanya tak lepas dari alur cerita yang imajinatif dan terkesan heroik,namun tau kah kalian beberapa fakta kini telah didapatkan seputar dampak positif dan negatif dari menonton film animasi,mempengaruhi imajinasi dan kreativitas, yah okelah pasti ini dapat meningkatkan kemampuan berfikir dan ide anak,tapi tak jarang justru dampek negatif yang muncul mulai dari hal kecil sampai yang besar,simak ulasan kematian Revino Siahaya, anak berusia 10 tahun, yang disinyalir bunuh diri akibat meniru gaya dalam film kartu Naruto.



Berdasarkan hasil penyelidikan pihak yang berwajib, memang itdak ada indikasi adanya pengaruh film tersebut terhadap kematian Revino. Tetapi menurut KPI kasus ini menimbulkan keresahan dari masyarakat akan sinyalemen bahwa film kartun Naruto mempunyai pengaruh buruk terhadap perilaku anak.

Kasus Naruto tersebut menambah panjang catatan ihwah film animasi kartun televisi yang mendapat protes masyarakat. Kita tentu masih ingat, beberapa waktu silam film animasi kartun Sinchan dan Doraemon, banyak mendapat kritik bagi masyarakat karena dinilai kurang edukatif dan tidak sesuai untuk anak-anak.

Sinchan dalam beberapa serialnya menampilkan perilaku yang menjurus ke arah pornografi. Sementara film animasi kartun Doraemon banyak disoroti karena memanjakan tokoh Nobita dengan hal-hal yang bersifat instan. Ini menyebabkan tokoh Nobita menjadi sosok anak yang malas dan kurang mandiri, selalu mengandalkan Doraemon dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi. Perilaku kedua tokoh kartun tersebut, dikhawatirkan pihak orangtua bisa memberi pengaruh negatif bagi perkembangan anak.

Kembali pada Naruto, pada dasarnya film ini memang cukup menarik. Bercerita tentang petualangan seorang bocah dari perkampungan ninja bernama Konoha. Film animasi kartun ini menampilkan hal yang berbeda dari sosok ninja pada umumnya. Tokoh-tokoh ninja dalam kisah Naruto tampil lebih terbuka, fashionable, lepas dari mainstream figur ninja klasik yang cenderung berpenutup wajah dan misterius. Begitu pula dengan persenjataan. Kalau ninja klasik banyak mengandalkan kepiawaian dalam memainkan jurus samurai, tombak dan senjata rahasia, maka Naruto dan kawan-kawan digambarkan lebih hebat dari itu. Mereka tidak lagi tergantung pada senjata konfensional karena memiliki kesaktian luar biasa.

Dengan menggunakan teknis animasi modern, ilmu-ilmu yang ditampilkan menjadi tampak hebat, dramatik, dan heroik. Wajar apabila banyak disukai oleh anak-anak. Tapi, di lain sisi, harus diakui, sepanjang film ini selalu tak lepas dari adegan kekerasan. Pertempuran yang tak jarang berujung pada pembunuhan, selalu menjadi pilihan dalam menyelesaikan setiap masalah, yang diangkat sebagai inti cerita. Tidak berlebihan apabila orangtua menjadi khawatir.



***

Bila kita cermati, sebenarnya memang banyak film animasi kartun di televisi yang menampilkan adegan kekerasan. Ironisnya, animasi kartun di televisi bagi sebagian besar masyarakat masih dianggap sebagai film anak-anak. Padahal kita tidak tahu, film impor tersebut di negara asalnya apakah memang jelas-jelas untuk konsumsi anak-anak, atau tidak?

Sebagai contoh, film animasi kartun ‘Tom and Jerry’ yang populer dan sangat digemari oleh anak-anak. Banyak orangtua yang merasa aman-aman saja dan membiarkan buah hati mereka menonton animasi kartun tanpa perlu mendampinginya. Padahal, film animasi karya duo animator William Hanna dan Joseph Barbera ini bila diperhatikan sarat dengan adegan kurang terpuji. Film kartun legendaris yang pertama kali diproduksi tahun 1940 ini, hampir di setiap penayangannya tampil penuh kekerasan maupun keisengan yang cenderung ekstrem. Perseteruan abadi tokoh kucing dan tikus ini selalu diwarnai dengan upaya saling mengalahkan dengan melakukan pemukulan, penusukan, pembakaran, jebakan, peledakan, penyiksaan terhadap masing-masing tokoh maupun perusakan materi seperti melempar piring, membanting gelas dan lain sebagianya. Meski semua itu dikemas dalam balutan humor, sehingga tampak jenaka, namun bagi anak-anak yang belum bisa berpikir panjang bisa jadi apa yang diperagakan oleh tokoh Tom dan Jerry dianggap sebagai legalitas bagi mereka untuk melakukan hal serupa dalam pergaulan sehari-hari.

Lalu bagaimana seharusnya? Film animasi yang bagaimana yang benar-benar ideal untuk anak-anak? Memang sulit untuk menemukannya. Tapi tak menutup kemungkinan, bahwa dampak negatif yang selalu dikhawatirkan masyarakat atas film kartun animasi televisi terhadap anak, bisa diminimalisir.

Misalnya; (satu); ada pelabelan atau pengkategorian yang jelas dan tegas dari KPI atau lembaga terkait terhadap film animasi kartun televisi, apakah untuk anak-anak, remaja, dewasa, atau segala usia; (dua), pihak LSF lebih ketat lagi dalam melakukan sensor; (tiga), orangtua menyempatkan waktu untuk selalu mendampingi anak-anak saat menonton film animasi kartun, dan siap memberikan penjelasan seperlunya apabila ada adegan yang tak pantas untuk anak-anak; (empat), komitmen pihak televisi untuk memproduksi film animasi kartun bernuansa budaya lokal, sekaligus sebagai upaya memberdayakan dan mengakomodasi potensi animator dalam negeri.
Mengingat dewasa ini ilmu dan teknik animasi banyak diajarkan secara akademis di perguruan tinggi seni maupun teknik informatika, maka anak bangsa yang handal dan potensial membuat film animasi cukup melimpah. Banyak cerita rakyat dan kisah-kisah budi pekerti yang bisa diaktualisasikan kembali menjadi animasi kartun televisi, sehingga kita tidak dijajah produk film impor, dan tanpa disadari dipaksa untuk permisif terhadap budaya asing melalui setting, istiadat dan perilaku para tokohnya yang belum tentu sesuai dengan budaya Indonesia.

disisi lain film animasi jutru memberi dampak positif sebagai media pengajaran bagi anak usia dini. Film animasi adalah salah satu media pengajaran yang dapat digunakan untuk menyampaikan bahan ajar pada anak, dengan gambar yang menarik, perhatian anak akan langsung tertuju ke sana sehingga proses pembelajaran dengan menggunakan film animasi akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. (Rivai,M. 2007 : 20)





Peningkatan kosakata dapat dilakukan dengan banyak cara melalui membaca, mendengarkan, dan menonton. Peningkatan kosakata atau penguasaan kosakata tersebut lebih banyak dilakukan di dunia pendidikan, terutama di lembaga Pra sekolah seperti lembaga PAUD, mengingat kosakata anak masih terbatas. Peningkatan kosakata anak dalam Menu Generik PAUD sebagai kurikulum yang digunakan di lembaga PAUD yang digunakan saat ini berada pada pengembangan kemampuan bahasa yang menekankan pada hasil belajar agar anak memiliki perbendaharaan kata yang diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari. Menurut Tarigan (1993 : 3) "Secara umum, untuk memperkenalkan kosakata pada anak perlu diperkenalkan terlebih dahulu dengan kosakata dasar, diantaranya ialah perbendaharaan kata benda universal, kata kerja pokok, dan kata bilangan pokok.
Umumnya upaya peningkatan kosakata di lembaga PAUD dilakukan dengan menciptakan situasi yang memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kemampuan bahasanya. Kesempatan ini dilakukan melalui kegiatan bercakap-cakap, bercerita, dan tanya jawab. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan media pengajaran bahasa anak khususnya dalam peningkatan kosakata anak, misalnya guru PAUD menyediakan media pengajaran, seperti boneka, mobil-mobilan, buku cerita, kartu bergambar, foto, dan papan planel. Penggunaan media pengajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak serta motivasi belajar anak. Selain itu, menurut Arsyad. A (2002 : 26) "penggunaan media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu, serta dapat memberikan kesamaan pengalaman pada anak tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka". Sudjana dan Rivai (1992 : 2) mengemukakan manfaat media pengajaran dalam proses belajar siswa, yaitu "pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat memotivasi belajar dan siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktifitas lainnya seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain". 




Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pengajaran dapat memberikan manfaat dalam proses belajar mengajar di lembaga PAUD yaitu dapat membantu guru untuk memperjelas bahan ajar, memotivasi anak agar lebih bersemangat untuk terlibat dalam proses pembelajaran, serta membuat metode yang dilakukan lebih bervariasi sehingga membuat hasil belajar yang diharapkan pada anak lebih bermakna.
Dari sekian banyak media yang dapat digunakan di lembaga PAUD, film animasi merupakan salah satu media pengajaran yang dapat digunakan untuk membantu dalam meningkatkan kosakata anak. Film animasi merupakan media yang menyajikan pesan audiovisual dan gerak. Oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi penontonnya. Media film ini pada umumnya disenangi oleh anak-anak karena karakter gambar animasi yang menarik. Hamalik (Arsyad. A : 2003 : 15) mengemukakan bahwa kelebihan penggunaan film animasi dalam proses pembelajaran dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari anak ketika bercakap-cakap,tanya jawab dan Iain-lain, menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang bila dipandang perlu. Serta mendorong dan meningkatkan motivasi anak dalam menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya.
Ahli psikologi, Jerone Brunner (Prayitno, 1986 : 119) mengemukakan bahwa " jika dalam belajar anak dapat diberi pengalaman langsung melalui media, maka situasi pembelajarannya itu akan meningkatkan kegairahan dan minat anak dalam belajar". Penggunaan media yang tepat menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa diabaikan begitu saja dalam pembelajaran di lembaga PAUD.
Gambar-gambar dan suara yang muncul pada film yang menampilkan tayangan cerita dalam bentuk animasi kartun juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi serta anak-anak didorong untuk mengenal dan mengetahui manfaat teknologi, sekaligus merangsang minat mereka untuk belajar dan antusias terhadap cerita yang ditayangkan pada film animasi khususnya pada proses pembelajaran yang menunjang pada peningkatan kosakata anak. 



Para peneliti telah melakukan banyak penelitian tentang pengaruh penggunaan media film animasi dalam proses pembelajaran pada siswa. Dengan membandingkan pengaruh penggunaan film animasi dan penggunaan gambar terhadap kemampuan membuat cerita narasi pada siswa SMU, Hendriana (2005 : 73) mendapatkan bahwa penggunaan media film animasi dapat meningkatkan kemampuan membuat cerita narasi pada siswa secara signifikan. Studi lain yang menguji pengaruh penggunaan animasi dalam membantu meningkatkan kemampuan berbicara pada anak Tunagrahita, Ernawati (2008 : 47) melaporkan bahwa penggunaan animasi sangat berpengaruh terhadap kemampuan berbicara anak Tunagrahita. Berkenaan dengan pembelajaran kosakata, studi eksperimen yang menguji pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap kosakata anak-anak Sekolah Dasar, dilakukan oleh Dwi Murhadi (2005 : 67) menunjukkan bahwa pembelajaran kosakata dengan menggunakan media audiovisual sangat berpengaruh terhadap perbendaharaan kosakata siswa. Selanjutnya, Lutfiyah (2008 : 68) melakukan eksperimen terhadap peningkatan perbendaharaan kosakata dasar dengan menggunakan media gambar dan hasilnya menunjukkan bahwa media gambar berpengaruh signifikan terhadap peningkatan perbendaharaan kosakata anak. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media film animasi yang merupakan salah satu media audiovisual dapat berpengaruh terhadap kemampuan berbahasa pada siswa seperti kemampuan mengarang cerita, berbicara, dan meningkatkan kosakata siswa. Sehingga peneliti berasumsi bahwa penggunaan film animasi dalam proses pembelajaran di lembaga PAUD dapat membantu anak dalam pengembangan berbahasa terutama dalam upaya meningkatkan kosakata dasar.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian dengan judul : Pengaruh Penggunaan Media Film Animasi Terhadap Peningkatan Kosakata Dasar Anak Usia 4-5 tahun . 



Anomali kembali terjadi ,beberapa acara televisi anak-anak berakibat buruk untuk otak anak menurut sebuah studi baru tentang menonton kartun. Dampaknya adalah anak-anak tidak bisa berkonsentrasi atau fokus dengan baik setelah menonton film kartun tertentu.

Hal ini terungkap, seperti dirilis oleh CNN Health (12/09/2011), dari hasil penelitian oleh ahli dari University of Virginia mengenai dampak film kartun yang mereka sebut dengan istilah “animated kitchen sponge” atau yang kita kenal dengan kartun Spongebob terhadap kemampuan berpikir anak. Selain CNN Health, Washington Post pun memberitakan hasil penelitian ini.

Peneliti dari University of Virginia tersebut melakukan pengujian terhadap 60 sampel anak usia 4 tahun dengan memberikan perlakuan yang berbeda. Mereka dibagi ke dalam tiga kelompok: 20 anak kelompok pertama diberikan tontonan 9 menit film kartun animasi cepat Spongebob, 20 anak kelompok kedua diberikan tontonan film animasi lambat Calliou, dan 20 anak kelompok ketiga disuruh menggambar dengan krayon dan spidol.

Peneliti kemudian melakukan tes kemampuan berpikir anak setelah melakukan aktivitas tersebut. Hasilnya adalah kelompok anak yang diberikan perlakuan untuk menonton film Spongebob paling buruk dibandingkan dua kelompok anak lain. Para peneliti menduga bahwa otak mendapat overtaxed atau lelah dari rangsangan-rangsangan cepat dari kartun animasi Spongebob.



Untuk jangka panjang, dampak tersebut masih merupakan pertanyaan terbuka yang harus dibuktikan lebih lanjut. Beberapa penelitian lain telah menemukan hubungan antara acara televisi dengan rentang perhatian anak-anak, terutama pada anak muda, sementara yang lain tidak. Peneliti khawatir acara-acara televisi tersebut memberikan dampak panjang terhadap kemampuan berpikir anak di masa depan. Hal ini disebabkan anak-anak prasekolah menonton televisi minimal 90 menit sehari, dan menurut para peneliti lainnya memperkirakan anak-anak muda menonton televisi antara dua sampai lima jam sehari. Jika ini dikalkulasikan maka jika orang itu hidup 70 tahun, maka 7 sampai 10 tahun masa hidupnya dihabiskan untuk menonton televisi. Hal ini ditambah lagi dari hasil penelitian lain yang menunjukkan bahwa 32 persen anak dari usia 2 sampai 7 tahun dan 65 persen anak dari usia 8 sampai 18 tahun memiliki televisi di kamar tidurnya.

American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan orangtua untuk membatasi anak-anak dari tontonan televisi dan media hiburan lain (seperti video games dan lainnya) tidak lebih dari 1 sampai 2 jam per hari dan tidak membiarkan anak berumur 2 tahun untuk menonton televisi sama sekali. Para peneliti juga mengatakan bahwa ketika otak anak-anak yang masih berkembang dibombardir dengan stimulasi terlalu banyak, dapat mengganggu kemampuan mereka untuk belajar fokus secara baik. Dia menyarankan bahwa orang tua mengawasi apa yang anak-anak mereka menonton.

"Inti dari penelitian ini dan banyak penelitian lain adalah bahwa apa yang ditonton anak Anda sama pentingnya dengan berapa banyak mereka tonton. Ini bukan tentang mematikan televisi, ini tentang mengubah saluran," kata Dr Dimitri Christakis, direktur Pusat Kesehatan Anak University of Washington dan penulis editorial di Jurnal Pediatric.



Angelina Lillard dan Peterson Jenifer, peneliti yang melakukan riset tersebut sekaligus penulis jurnal, mengatakan hanya dengan 9 menit anak menonton film kartun Spongebob tersebut telah memiliki efek negatif pada fungsi eksekutif otak anak. Orang tua harus waspada terhadap hal ini, karena sedikitnya akan mempengaruhi fungsi otak dalam jangka pendek.

Sementara itu, Nickelodeon yang dimiliki oleh Viacom International, produsen kartun SpongeBob SquarePants, merilis pernyataannya untuk CNN ketika ditanya tentang studi ini. "Dari ke-60 anak yang diteliti, itu bukan target dari film kartun Spongebob. Kartun itu dirancang untuk anak usia 6 - 11-tahun bukan untuk usia anak 4 tahun, seperti sampel anak yang digunakan dalam penelitian.  Selain itu, durasi menonton selama 9 menit adalah metodologi yang dipertanyakan. Durasi selama itu tidak mungkin memberikan dasar untuk sebuah temuan yang valid, di mana orang tua bisa mempercayainya”.



Namun Christakis mengatakan bahwa metodologi penelitian yang digunakan adalah valid meskipun penelitian ini menggunakan sampel kecil, tetapi desain penelitiannya lebih kuat dari penelitian sebelumnya dan temuannya adalah signifikan. Ia menekankan bahwa yang penting adalah para orang tua mengambil pesan utama dari penelitian ini, yaitu banyak orang tua memiliki aturan tentang batasan jumlah waktu menonton bagi anak, tetapi jauh lebih sedikit memiliki batasan pada apa yang mereka tonton. 



Posted By : Muhammad Rezki Rasyak

Hukum Qishaash dan Maknanya dalam Islam (Al Baqarah Ayat 178)

Hukum Qishaash dan Maknanya dalam Islam (Albaqarah ayat 178)


Oke, pada kesempatan kali ini daeng ekky bagikan beberapa informasi dan ketentuan hukum qisaash,apa sih itu qisaash,bagaimana di terapkan adn untuk apa, silahkan kaji lebih lanjut dibawah.
Surah Al Baqarah ayat 178 menerangkan tentang qisash,Qishaash ialah mengambil pembalasan yang sama. Qishaash itu tidak dilakukan, bila yang membunuh mendapat kema'afan dari ahli waris yang terbunuh yaitu dengan membayar diat (ganti rugi) yang wajar. Pembayaran diat diminta dengan baik, umpamanya dengan tidak mendesak yang membunuh, dan yang membunuh hendaklah membayarnya dengan baik, umpamanya tidak menangguh-nangguhkannya. Bila ahli waris si korban sesudah Tuhan menjelaskan hukum-hukum ini, membunuh yang bukan si pembunuh, atau membunuh si pembunuh setelah menerima diat, maka terhadapnya di dunia diambil qishaash dan di akhirat dia mendapat siksa yang pedih. Pemberian maaf itu maksudnya adalah menerima diyat pada pembunuhan dengan sengaja. mengikuti dengan cara yg baik yaitu ia mengikuti ini dgn cara yg ma'ruf, & membayar dgn cara yg baik serta melaksanakan ini dgn kebaikan. Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu & suatu rahmat (QS. Albaqarah 178) dari apa yg telah diwajibkan atas kaum sebelum kalian, sesungguhnya hal tersebut adl qishas bukan diyah. Barang siapa yg melampui batas setelah itu, maka baginya Adzab yg pedih.' Yaitu membunuh setelah menerima diyah.



Qisash merupakan hukuman yang semisal dengan apa yang dilakukan atas diri manusia, jika dia membunuh maka hukumannya sesuai dengan ganjaran juga di bunuh,jika dia mematahkan kaki, maka kakinya juga harus di patahkan jika dia mengiris kuping maka tentunya kupingnya juga harus di iris sesuai apa yang dia lakukan karena itu merupakan ketetpan,bahkan di penghujung nyawa rasulullah meminta maaf kepada semua sahabat, jika ada kesalahan dari rasulullah maka beliau rela di qisaash sesuai apa yang dia lakukan, sungguh mulia sahabat yang justru memeluk dan mencium beliau dan tidak menghukum sesuai dengan qisaash, hal tersebut menggambarkan lemah lembutnya agama islam, memang qisaash sendiri perlu di berlakukan,namun alangkah indahnya seandainya pemaaf dan sifaat saling memahami menjadi symbol kaidah islam itu sendiri. Makna Secara Umum dari ayat ini Allah swt. Memulai uraian-Nya dalam ayat ini dengan menyeru kaum beriman: hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishash. Ini diwajibkan kalau kamu –wahai keluarga terbunuh- menghendakinya sebagai sanksi akibat pembunuhan tidak sah atas keluarga kalian. Tetapi, pembalasan itu harus melalui yang berwenang dengan ketetapan bahwa, orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita.Tetapi kalau keluarga teraniaya ingin memaafkan dengan menggugurkan sanksi itu, dan menggantikannya dengan tebusan, maka itu dapat dibenarkan.




Sanksi atas pembunuhan sebelum datangnya islam sangatlah beragam, dalam ajaran yahudi terdapat Qishos, ajaran nasrani berupa diyat, sedangkan hukum adat yang berlaku di kaum arab jahili yaitu dengan menuntut balas, baik dengan membunuh selain pelaku, atau kepala sukunya, atau menuntut balas terhadap dua atau banyak orang kalau yang terbunuh secara tidak sah hanya seorang, atau perempuan dengan lelaki, dan hamba sahaya dengan orang yang merdeka.
Kemudian datanglah Islam dengan menetapkan standar keadilan dan persamaan dalam sanksi pidana kasus pembunuhan. hal itu sebagai perwujudan tindakan prefentif dari melakukan pembunuhan, yang mana hal itu tak cukup dengan sanksi pidana yang berlaku pada dewasa ini, karna hukuman penjara umumnya tidak sampai membuat jera para pelaku pidana pembunuhan untuk tidak melakukan pembunuhan kembali.Dari sini jelaslah bahwa syari’at Allah ialah yang paling adil, benar dan juga mengandung mutiara hikmah, karna Allah maha mengetahui hal mana yang lebih maslahat bagi umat manusia.Dalam ayat ini islam telah mengurangi praktek pembalasan dendam secara kejam. Pembalasan dendam yang kejam seperti yang dipraktekkan pada masa Jahiliyyah dan juga yang dilakukan pada masa kini oleh masyarakat modern yang beradab dengan sedikit modifikasi bentuk. Persamaan dalam pembalasan ditetapkan dengan masa keadilan yang ketat, tetapi memberi peluang memberi profisi yang jelas bagi kasih sayang dan sikap memaafkan.





Nah itu dia teman, qisaash sebenarnya adalah yang harusnya dilakukan,ditegakkan,kalau sesorang membunuh,maka dia juga harus dibunuh....! Namun alangkah beruntungnya jika kita bisa menikmati islam yang mengajarkan untuk saling memafkan


Posted by : Muhammad Rezki Rasyak

Monday, August 27, 2012

Bagaimana Keadaan Pertanian Indonesia sekarang ??? (Opini Krisis Kepercayaan di Bidang Pertanian)

Bagaimana Keadaan Pertanian Indonesia sekarang ??? (Krisis Kepercayaan di Bidang Pertanian) Revolusi dari Agraris menuju negara industri


Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa difahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam (bahasa Inggris: crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan kejudan tempe, atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.
Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan pembentukan berbagai realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di Indonesia menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.


Namun sayangnya Kurangnya minat pelajar dan mahasiswa di bidang pertanian juga menjadi penghambat perkembangan dan kemajuan pertanian di indonesia, hal ini sangat di kecewakan karna melihat kondisi pertanian yang saat ini sudah merosot jauh.Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan yang strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional, Sektor ini merupakan sektor yang tidak mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah dalam pembangunan bangsa, Perjalanan pembangunan pertanian Indonesia hingga saat ini masih belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal jika dilihat dari tingkat kesejahteraan petani dan kontribusinya pada pendapatan nasional, Pembangunan pertanian di Indonesia dianggap penting dari keseluruhan pembangunan nasional.

Bagaimana tidak, beberapa golongan masyarakat menganggap bahwa sector pertanian adalah sektor minim penghasilan dan berada dikelas bawah untuk golongan pekerjaan,bahkan tidak jarang masyarakat Indonesia menganggap bahwa seorang petani,atau petani hanyalah untuk mereka golongan yang tidak ambil bagian di bidang pendidikan alias hanya untuk orang yang tidak bersepatu seperti para petani sekarang yang sebagian besar berasal dari masyarakat miskin.

Fakta lain membuktikan bahwa para petani tidaklah bangga dengan misi ataupun tugas yang mereka emban,tidak jarang petani-petani kita menyekolahkan anaknya tinggi-tinggi hanya agar anaknya tidak lagi bergelut di bidang pertanian,inilah probblema kita sebenarnya diindonesia,tiada yang bangga dengan profesi petani,padahal jika dikembangkan pertanian Indonesia sebenarnya memiliki kesempatan(chance) untuk menjadi Negara subur dan sukses dengan pertaniannya juga. Namun hanya mereka yang betul-betul sadar akan kompetensi itu yang bias paham betul bagaimana konstruksi pertanian Indonesia,sedangkan yang lain tertutup hanya untuk menjadi PNS,Karyawan swasta ataupun membenamkan diri dibidang industry,memang tidak bias dipungkiri sumberdaya kita diindonesia sangat berlimpah,bahkan satu-persatu sumber devisa Negara bermunculan disektor industry,mulai dari timah,emas,nikel dan yang lainnya, Kecanggungan pun terasa ketika para petani kita harus bersaing dengan gemuruh gelegar mesin-mesin industry dan rimba-rimba beton bangunan yang seakan tiada henti bermunculan,warna hijaupun disulap menjadi hutan beton,dengan sesak dan panas yang menjadi persembahan utamanya.

Bukan hal itu yang diinginkan para pendahulu kita,bukan rimba beton yang diharapkan berdiri menjulang smarata menutupi keindahan alam nirwana kita,namun hanya kesejahteraan umum yang menjadi landasan utama pembentukan bangsa kita,justru hal ini yang menjadi pemikiran rumit bagaimana kedepannya seandainya satu-persatu lahan kita diisi beton dan gedung bertingkat,dimana lagi kita harus mencari lahan pertanian untuk pangan kita,haruskah kita mengimpor besar-besaran beras hanya untuk mencukupi pangan dan konsumsi masyarakat kita,bagaimana dengan rencana swasembada beras Indonesia,bagimana teknisi pelaksanaan revolusi hijau kita,dimana hasil kerja keras para pemikir disektor pertanian kita,selanjutnya haruskah tiap hari mahasiswa dan para orator turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka hanya untuk mencari secerca haapan,yang pada hakikatnya untuk kita semua ?



Tentunya ini menjadi big question ? alias pertanyaan terbesar bagi bangsa kita,kita adalah Negara maritime,dengan lembah,sungai,bukit dengan persawahan terbentang luas,mulai sabang hingga merauke katanya,namun apa daya kita dipaksakan menjadi Negara industry oleh sebagian pihak yang berniat menjadikan Negara kita Negara maju,dan pemikiran sempitnya,bahwasanya Negara maju adalah Negara yang sukses di sector industry,ekspor dan impor barangnya,akhirnya nama agraris sendiri terbengkalai,Maritim juga sekarang hanya tinggal kenangan,daerah Indonesia yang memiliki daerah perairan lebih luas disbanding daratan justru ditutupi keruhnya industry minyak minyak yang tidak henti mengotori laut kita,tambahan amunisi kotor pun datang saat tabuhan bom-bom dan hulu ledak mnghujam keras permata bangsa kita di indahnya biru asri laut kita.Semuanya seakan tiada henti menerpa kita,bukan karena petugas penjaga yang kurang disiplin ataupun para tokoh yang kurang kreatif member inovasi baru untuk kita semua,melainkan kita yang sebenarnya kurang berfikir untuk hal itu,kurang sadar bagaimana pentingnya menaga lingkungan kita,yang diciptakan sangat sempurna untuk kita nikmati,

Kita adalah pijar selanjutnya,kita semua generasi muda lentera masa depan bangsa,yang suatu saat akan dilimpahkan wewenang dan tanggung jawab menjaga dan mengembangkan tugas mulia mengawal bangsa kita,bukan untuk mengubah sejarah menjadi Negara industry tapi menanam dan menyemaikan kembali nama agraris dan maritime untuk daerah kita,sungguh hal yang sangat menjanjikan bagi orang yang mau mengembangkan sector hijau dan biru kita,oleh karena itu mari sejenak berfikir bagaimana kita akan emngarahkan bangsa kita kedepannya,bukan tertegun lesu karena malu disebut petani,tapi wajah semangat dan merah merona dengan aliran semangat penuh tanggung jawab,siap tegap menyapa bangga kalau “Saya adalah Pak Tani”. Tiada rasa sesal dan malu untu melanjutkan studi pertanian dan turun langsung menjadi seorang penyemai padi,pemupuk dan pemanen bulir gabah suci hasil tetes keringat selam perjuangan mengembangkannya.

Nah yang menjadi problem terbesarnya sekarang justru,para lulusan pertanian yang menjadi tombak penggubah arah dan haluan maritime Indonesia yang tidak mau terlibat langsung dalam penciptaanya,entah hal apa yang membayangi para sarjana pertanian kita yang enggan turun keswah dan lading langsung menerapkan apa yang mereka peroleh dari pendidikan dan pengasahnnya selama ini,bagaimana pertanian mau berkembang jialau mereka yang diembani tugas enggan menyingsingkan lengan dan bergulat dengan sahabat tanah dan lumpur kita,apa yang bisa diharapkan dari hal itu,bagaimana pertanian mau maju kalau kalian wahai pelopor agraris enggan turun langsung,masihkah kita mau menjadi bahan tertawaan Negara tetangga karena mengimpor beras hanya untuk konsumsi sehari-hari padahal kita ini Negara agraris,rasa malu itu yang seharusnya menjadi tombak revolusi Indonesia,tolakan reformasi pembaruan pertanian kita,mari kita galang kembali apa yang sebenarnya menjadi jati diri kita,bukan terus-terusan tertegung ditengah hiruk-pikuk pencurian dan perampasan hak milik orang lain,yang seakan tiada hentinya dipermasalahkan dan menjadi ternd topic, yang akhirnya suatu saat bias menjadi bom kaget yang menghancurkan bangsa akibat kebohongan dan tanggung jawab yang telah hilang,kami tidak mau dijajah kembali,baik secara fisik maupun psikis.

Posted By : Muhammad Rezki Rasyak

Saturday, August 25, 2012

Lagu Perjuangan Aksi mahasiswa (Buruh tani,Darah juang,Totalitas Perjuangan)

Lagu Perjuangan Aksi mahasiswa (Buruh tani,Darah juang,Totalitas Perjuangan)

Nah kali ini daeng akan bagikan lagu-lagu pengobar semangat para mahasiswa ketika berjuang membela dan   memperjuangkan aspirasi serta apa-apa yang menjadi hak kita yang sudah sepatutnya kita perjuangkan,jangan berfikiran kalau mahasiswa berdemon bukan tanpa makna,bukan tanpa tujuan dan tanpa arah,justru dari situ sudut pandang salahnya,karena mereka sebenarnya berjuang,tidak hanya untuk orang yang mendukungnya tapi juga yang menghujatnya,sadar atau tidak sadar itu memang kenyataan.....

terima kasih mahasiswa

BURUH TANI
Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
bersatu padu rebut demokrasi
gegap gempita dalam satu suara
demi tugas suci yang mulia
hari hari esok adalah milik kita
terciptanya masyarakat sejahtera
terbentuknya tatanan masyarakat
indonesia baru tanpa orba
marilah kawan mari kita kabarkan
di tangan kita tergenggam arah bangsa
marilah kawan mari kita nyanyikan
sebuah lagu tentang pembebasan
di bawah kuasa tirani
kususuri garis jalan ini
berjuta kali turun aksi
bagiku satu langkah pasti
berjuta kali turun aksi
bagiku satu langkah pasti
bagiku satu langkah pasti



DARAH JUANG
Di sini negeri kami
tempat padi terhampar
samuderanya kaya raya
tanah kami subur, Tuhan.
Di negeri permai ini
berjuta rakyat bersimbah luka
anak kurus tak sekolah
pemuda desa tak kerja
Mereka dirampas haknya
tergusur dan lapar
Bunda, relakan darah juang kami
tuk membebaskan rakyat
padamu kami berjanji

TOTALITAS PERJUANGAN
Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpang jalan
Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
di lembar sejarah manusia
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan
jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta.. 2x


Nah lagu-lagu diatas adalah lagu-lagu yang megobarkan semangat para pejuang masa kini,para pejuang yang rela berpanas-panasan demi kesejahtreraan rakyat,sebagai bukti atas penerapan tridarma yang mereka genggam demi kesejahteraan dan kemakmuran bersama,lagu inilah yang membakar semangat para mahasiswa,menghilangkan lelah,rasa penat demi satu tujuan utama perbaikan ke arah lebih baik.....

semangatlah para mahasiswa,patriot masa kini,satria berbudi luhur,pejuang pembela bangsa.


Posted By : Muhammad Rezki Rasyak


Leave comment yah....

Wednesday, August 22, 2012

Manusia Sebagai Khalifah Allah dan Konsep Ibadah Dalam Islam



MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH ALLAH

Pendahuluan
Apabila kita melihat keliling, kita akan dapati terlalu banyak makhluk ciptaan Allah sama ada yang berbentuk gas, cecair atau pepejal. Tumbuh-Tumbuhan , binatang, air, laut bukit-bakau , gunung-ganang, bulan , matahari dan sebagainya adalah makhluk yang berada di sekeliling kita.

Manusia Makhluk Paling Unik
Manusia adalah makhluk paling unik berbanding dengan seluruh makhluk yang lain . Firman Allah bermaksud:
"Sesungguh Aku telah menciptakan manusia itu dalam bentuk sebaik-baiknya." (At-Tin: 4)
Keunikan manusa itu dapat dilihat sama ada dari aspek zahir mahupun aspek batin. Dari aspek zahirnya, manusia dikurniakan anggota tubuh badan yang lengkap dan sangat cantik serta bertambah cantik bila dilitupi dengan pakaian dan perhiasan yang sewajarnya. Dari aspek batin pula , manusia dikurniakan Allah dengan akal fikiran yang boleh memikir, mengingat, merekacipta dan lain-lain. Disamping itu manusia juga dikurniakan hati yang dapat merasa suka-duka, riang-gembira dan sebagainya juga roh yang dapat berhubung dengan Allah.

Manusia sebagai Khalifah Allah
Semua makhluk Allah mempunyai tugas masing-masing dan semuanya patuh menjalankan tugas yang telah ditetapkan . Bumi yang jaraknya kira-kira 93,000,500 batu daripada matahari sentiasa patuh kepada perintah Allah agar berpusing selama 24 jam satu pusingan dengan kelajuan kira-kira 1,000 batu sejam. Begitu juga bumi mentaati perintah Allah mengelilingi matahari dengan kelajuan kira-kira 65,000 batu sejam untuk mengelilingi matahari dalam masa 365 hari 5jam 49 minit, 12 detik.
Sebagai makhluk paling unik, manusia mempunyai tugas besar, tugas yang lebih besar daripada tugas seluruh makhluk ciptaan Allah, tugas yang tidak dapat dilaksanakan oleh makhluk-makhluk yang lebih besar seperti gunung-ganang, langit dan sebagainya seperti firman Allah bermaksud:
"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan tanggungjawab amanah kami kepada langit dan bumi serta gunung-ganang untuk memikulnya, tetapi mereka enggan memikulnya dan bimbang tidak dapat menyempurnakannya kerana mereka tidak mempunyai kesediaan untuk memikulnya. Pada ketika itu manusia dengan persediaan yang padanya sanggup memikulnya. Ingatlah bahawa sesungguhnya tabiat kebanyakan manusia suka melakukan kezaliman dan suka membuat perkara-perkara yang tidak patut dikerjakan" (Al-Ahzab : 72)
Tugas besar yang dipikulkan Allah kepada kita ialah tugas sebagai khalifah Allah di muka bumi . Firman Allah bermaksud :
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, " Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi."

 (Al Baqarah: 30)
Sebagai khalifah manusia adalah hamba kepada Allah dan tuan kepada benda. Justru, manusia mestilah sentiasa mengabdikan diri kepada Allah. Firman Allah bermaksud:
" Ingalah ! Aku Tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk mereka menyembah dan beribadah kepada Ku." (Az Zariyat : 56)

Terkandung dalam pengertian khalifah ialah menguasai dan memerintah ataupun mempunyai sifat as siayadah ( ketuanan). Sebagai Khalifah, manusia diberikan mandat oleh Allah untuk menjadi " tuan " kepada semua makhluk Allah. Manusia hendaklah melaksanakan tugas mengatur seluruh alam dengan konsep pengabdian diri kepada Allah.


Konsep Ibadah Dalam Islam

Ibadah ertinya tunduk, patuh, setia, menyembah, menghina diri dan memperhambakan diri kepada sesuatu. Sebagai hamba Allah, kita tidak dibenarkan mengabdikan diri kepada selain daripada Allah sepertimana ikrar kita dalam solat (maksudnya):
" Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepada Mu kami memohon pertolongan" (Al Fatihah : 5)

Allah juga mengingatkan kita dengan firmanNya bermaksud:
" Katakan! Jika bapa-bapa kamu, anak-anak kamu, saudara-saudara kamu, isteri-isteri kamu, keluarga kamu, harta kepunyaan yang kamu usahakan , perniagaan yang kamu khuatiri kerugiannya atau rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah, rasulNya dan daripada berjihad di jalan Allah, maka tunggulah sehingga Allah mendatangkan keputusannya ( menyiksa kamu) . Allah tidak memberi pertunjuk kepada orang-orang yang fasik." (At-Taubah: 24)

Ibadah terbahagi kepada 2 bahagian iaitu ibadah khususiyyah dan ibadah umumiyyah. Ibadah khususiyyah ialah ibadah-ibadah yang mempunyai rukun syarat tertentu seperti solat, puasa, zakat haji dan sebagainya. Ibadah umumiyyah ialalh apa juga pekerjaan yang dilakukan dengan niat semata-mata kerana Allah dan pelaksanaannya tidak bertentangan dengan hukum-hukum Allah.

Kesimpulan
Manusia adalah makhluk Allah yang paling unik. Dengan keunikan itu, manusia diberi tugas besar, iaitu tugas memakmurkan bumi Allah dengan prinsip hamba kepada Allah dan tuan kepada benda., bukan sebaliknya iaitu tuan kepada Allah dan hamba kepada benda


Nah itu dia sobat,sepatah dua patah kata mengenai khalifah,dan manusialah yang menjadi khalifah,itu berarti kita semua yang mengemban tugas mulia ini sobat....

semoga yang saya posting ini berguna yah.....


Posted By : Muhammad Rezki Rasyak

Bukti adanya Allah (Teori dan Dalil bukti adanya Allah)

Bukti adanya Allah

Banyak pakar yang memperdebatkan masalah ini, banyak bahkan yang mengkaji ulang perihal masalah yang satu ini,ilmu sekarang betul-betul telah berkembang dan digunakan untuk menafsir,memperkirakan bahkan memberi kejelasan tentang bukti adanya allah,namun ketahuilah wahai sahabat ku sekalian semuanya itu bersumber dari dia maha pencipta,kau kuat karena dia yang maha kuat,kau hidup karena dia yang maha hidup,bahkan kau cerdas dan intelek semuanya tiada lain bersumber darinya.nah oleh karena itu mari sejenak berfikir dan merenung untuk mengingatnya,selanjutnya saya akan memberi sedikit ilmu untuk tambahan ilmu pikir dan pengamalannya.




Adanya Allah swt adalah sesuatu yang bersifat aksiomatik (sesuatu yang kebenarannya telah diakui, tanpa perlu pembuktian yang bertele-tele). Namun, di sini akan dikemukakan dalil-dalil yang menyatakan wujud (adanya) Allah swt, untuk memberikan pengertian secara rasional. Mengimani Wujud Allah Subhanahu wa Ta’ala Wujud Allah telah dibuktikan oleh fitrah, akal, syara’, dan indera.


1. Dalil Fitrah
Manusia diciptakan dengan fitrah bertuhan, sehingga kadangkala disadari atau tidak, disertai belajar ataupun tidak naluri berketuhanannya itu akan bangkit. Firman Allah
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (al-A’raf:172)
Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: “Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: “Allah”, maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)?, (az-Zukhruf:87)

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ
Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, dan sesungguhnya kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi (HR. Al Bukhari)
Ayat dan hadis tersebut menjelaskan kondisi fitrah manusia yang bertuhan. Ketuhanan ini bisa difahami sebagai ketuhanan Islam, karena pengakuannya bahwa Allah swt adalah Tuhan. Selain itu adanya pernyataan kedua orang tua yang menjadikannya sebagai Nasrani, Yahudi atau Majusi, tanpa menunjukkan kata menjadikan Islam terkandung maksud bahwa menjadi Islam adalah tuntutan fitrah. Dari sini bisa disimpulkan bahwa secara fitrah, tidak ada manusia yang menolak adanya Allah sebagai Tuhan yang hakiki, hanya kadang-kadang faktor luar bisa membelokkan dari Tuhan yang hakiki menjadi tuhan-tuhan lain yang menyimpang.


2. Dalil Akal
Akal yang digunakan untuk merenungkan keadaan diri manusia, alam semesta dia dapat membuktikan adanya Tuhan. Di antara langkah yang bisa ditempuh untuk membuktikan adanya Tuhan melalui akal adalah dengan beberapa teori, antara lain;
a. Teori Sebab.
Segala sesuatu pasti ada sebab yang melatarbelakanginya. Adanya sesuatu pasti ada yang mengadakan, dan adanya perubahan pasti ada yang mengubahnya. Mustahil sesuatu ada dengan sendirinya. Mustahil pula sesuatu ada dari ketiadaan. Pemikiran tentang sebab ini akan berakhir dengan teori sebab yang utama (causa prima), dia adalah Tuhan.

b. Teori Keteraturan.
Alam semesta dengan seluruh isinya, termasuk matahari, bumi, bulan dan bintang-bintang bergerak dengan sangat teratur. Keteraturan ini mustahil berjalan dengan sendirinya, tanpa ada yang mengatur. Siapakah yang mempu mengatur alam semesta ini selain dari Tuhan?

c. Teori Kemungkinan (Problabyitas)
Adakah kemungkinan sebuah komputer ditinggalkan oleh pemiliknya dalam keadaan menyala. Tiba-tiba datang dua ekor tikus bermain-main di atas tuts keyboard, dan setelah beberapa saat di monitor muncul bait-bait puisi yang indah dan penuh makna?


Dalam pelajaran matematika, bila sebuah dadu dilempar kemungkinan muncul angka 6 adalah 1/6. Dan bila dua dadu dilempar kemungkinan munculnya angka 5 dan 5 adalah 1/36. Bila ada satu set huruf dari a sampai z diambil secara acak, kemungkinan muncul huruf a adalah 1/26. Bila ada lima set huruf diambil secara acak, kemungkinan terbentuknya sebuah kata T-U-H-A-N adalah 1/265 (satu per duapuluh enam pangkat lima) =1/11881376. Andaikata puisi di layar komputer itu terdiri dari 100 huruf saja, maka kemungkinannya adalah 1/26100. Dengan angka kemungkinan sedemikian orang akan menyatakan tidak mungkin, lalu bagaimanakah alam raya yang terdiri dari sekian jenis atom, sekian banyak unsur, sekian banyak benda, berapa kemungkinan dunia ini terjadi secara kebetulan? Kemungkinannya adalah 1/~ (satu per tak terhingga), atau dengan kata lain tidak mungkin. Jika alam ini tidak mungkin terjadi dengan kebetulan maka tentunya alam ini ada yang menciptakannya, yaitu Allah.


3. Dalil Naqli
Meskipun secara fitrah dan akal manusia telah mampu menangkap adanya Tuhan, namun manusia tetap membutuhkan informasi dari Allah swt untuk mengenal dzat-Nya. Sebab akal dan fitrah tidak bisa menjelaskan siapa Tuhan yang sebenarnya.
Allah menjelaskan tentang jati diri-Nya di dalam Al-Qur’an;
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas `Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.(al-A’raf:54)

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah swt adalah pencipta semesta alam dan seisinya, dan Dia pulalah yang mengaturnya.


4. Dalil Inderawi
Bukti inderawi tentang wujud Allah swt dapat dijelaskan melalui dua fenomena:
a. Fenomena Pengabulan do’a
Kita dapat mendengar dan menyaksikan terkabulnya doa orang-orang yang berdoa serta memohon pertolongan-Nya yang diberikan kepada orang-orang yang mendapatkan musibah. Hal ini menunjukkan secara pasti tentang wujud Allah Swt. Allah berfirman:
Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar.” (Al Anbiya: 76)
(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Robbmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu •” (Al Anfaal: 9)
Anas bin Malik Ra berkata, “Pernah ada seorang badui datang pada hari Jum’at. Pada waktu itu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tengah berkhotbah. Lelaki itu berkata’ “Hai Rasul Allah, harta benda kami telah habis, seluruh warga sudah kelaparan. Oleh karena itu mohonkanlah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk mengatasi kesulitan kami.” Rasulullah lalu mengangkat kedua tanganya dan berdoa. Tiba-tiba awan mendung bertebaran bagaikan gunung-gunung. Rasulullah belum turun dari mimbar, hujan turun membasahi jenggotnya. Pada Jum’at yang kedua, orang badui atau orang lain berdiri dan berkata, “Hai Rasul Allah, bangunan kami hancur dan harta bendapun tenggelam, doakanlah akan kami ini (agar selamat) kepada Allah.” Rasulullah lalu mengangkat kedua tangannya, seraya berdoa: “Ya Robbku, turunkanlah hujan di sekeliling kami dan jangan Engkau turunkan sebagai bencana bagi kami.” Akhirnya beliau tidak mengisyaratkan pada suatu tempat kecuali menjadi terang (tanpa hujan).” (HR. Al Bukhari)

b. Fenomena Mukjizat
Kadang-kadang para nabi diutus dengan disertai tanda-tanda adanya Allah secara inderawi yang disebut mukjizat. Mukjizat ini dapat disaksikan atau didengar banyak orang merupakan bukti yang jelas tentang wujud Yang Mengurus para nabi tersebut, yaitu Allah swt. Karena hal-hal itu berada di luar kemampuan manusia, Allah melakukannya sebagai pemerkuat dan penolong bagi para rasul. Ketika Allah memerintahkan Nabi Musa as. Agar memukul laut dengan tongkatnya, Musa memukulkannya, lalu terbelahlah laut itu menjadi dua belas jalur yang kering, sementara air di antara jalur-jalur itu menjadi seperti gunung-gunung yang bergulung. Allah berfirman,
Lalu Kami wahyukan kepada Musa: “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu.: Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.” (Asy Syu’araa: 63)
Contoh kedua adalah mukjizat Nabi Isa as. ketika menghidupkan orang-orang yang sudah mati; lalu mengeluarkannya dari kubur dengan ijin Allah. Allah swt berfirman:
“…dan aku menghidupkan orang mati dengan seijin Allah” (Ali Imran: 49)
“•dan (ingatlah) ketika kamu mengeluarkan orang mati dari kuburnya (menjadi hidup) dengan ijin-Ku.” (Al Maidah 110)



nah itu dia wahai saudaraku,seharusnya dari beberapa dalil diatas kita telah mendapat ilmu dan harusnya berfikir lebih jauh lagi,semoga apa yang saya bagikan ini berguna untuk kita semua,terkhusus kepada saya sendiri juga,akhir kalam mari sejenak berfikir dan emnundukan kepala atas kuasanya dan kebenarannya,karena sungguh hanya orang yang berfikirlah yang akan sampai pada kebenarannya....


Wassalam....


Posted By : Muhammad Rezki Rasyak