Showing posts with label Unik. Show all posts
Showing posts with label Unik. Show all posts

Monday, June 24, 2013

Taman wisata alam Kapuk bersama kompaskampus dan Tupperware (Ayo tanam mangrove !!!)

Green living and youth creativity, merupakan salah satu event dari Kompas kampus bekerjasama dengan Tupperware, kali ini mengajak teman-teman dari 10 universitas terbaik indonesia yang berhasil membuat rangkaian acar Green Living and Youth Culture dikampus masing-masing, setelah sebalumnya diadakan seleksi dengan total 250 proposal yang masuk untuk mengajukan perguruan tingginya masing-masing, mereka yang berhasil lolos antara lain dari kampus : IPB, UNIBRAW, UI, UNIMED, PPNS, UNPAD, UNHAS, UNSOED, UNS, dan UNDIP.








Perjuangan melestarikan lingkungan dan menjaga keseimbangan alam sangat tercermin  dalam event kompaskampus ini. Kompaskampus telah mewadahi inspirasi bagi segenap mahasiswa-mahasiswa indonesia yang tergerak hatinya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Tercermin pada kegiatan penanaman mangrove oleh masing-masing perwakilan dari 10 perguruan tinggi negeri yang terpilih.



Perjalanan dari Cibubur, camp mahasiswa berkumpul menuju muara angke akapuk tebayar sudah, kelelahan selama diperjalanan sirna seketika saat melihat keindahan alam di taman wisata alam muara angke kapuk. Para perwakilan kemudian bersiap-siap untuk turun langsung diarea penanaman mangrove.

"Mangrove ini sangat berguna untuk menahan laju air dan gelombang laut yang langsung menuju ke daratan, juga untuk menahan angin laut."
kutipan kata dari bapak Bambang yang merupakan pemilik dari Taman Wisata Alam mangrove Muara angke kapuk, saat sesi bincang-bincang setelah penanaman mangrove oleh peserta.



Bapak bambang sendiri merupakan Alumni mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), dari jurusan Manajemen hutan, akultas Kehutanan. 

Sekilas mengenai taman wisata ini.Awalnya taman wisata ini merupakan areal tambak, kemudian bapak bambang melepas kepemilikan tambak yang hingga saat ini luas dari taman wisata alam mangrove sekitar 99,8 hektar. Didalam kawasan wisata kemudian bapak bambang membangun wahana yang sangat sellaras dengan alam, mulai dari wisata pohon bakau, meliputi, penelitian,pembibitan,penanaman sampai pupuk organik untuk bakau, selanjutnya ada perahu kano untuk menikmati indahnya alam sekitar area wisata dengan melaju diantara pohon bakau yang tumbuh menjulang,Menyaksikan burung dan satwa khas mangrove, kemudian ada wahana permainan anak, terakhir bapak bambang juga menyediakan pondok kemah, bagi para wisatawan yang 
hendak menginap diarea wisata.







untuk Ragam mangrove yang ada didalam wahan saat ini bapak bambang sedang mengelola mangrove jenis Rhizopora dan Avicenia, namaun lebih kanjut bapak bambang menambahkan kalu saat ini ia sedang mengusahakan untuk lebih banyak jenis mangrove, terutama mangrove yang jarang dijumpai di daerah-daerah jawa barat dan jabodetabek. "Saat inisaya sedang mengusahakan untuk magrove dari jawa timur dan jawa tengah, kami telah bekerjasama dengan beberapa pihak untuk pengadaan mangrove ini". 

Tanya jawab antara mahasiswa dan bapak bambang berlanjut, beberapa pertanyaan mahasiswa kemudian dengan lugas dijawab bapak bambang, beberapa diantaranya menanyakan bagaimana siklus hidup mangrove, bagaimana keadaan mangrove indonesia saat ini, dan kemudian ada yang bertanya mengenani regenerasi mangrove dan jarak penanaman yang tepat untuk mangrove, lalu apa yang menginspirasi bapak untuk membuat taman wisata mangrove ?. 

dengan Lugas bapak bambang menerangkan kalau untuk mangrove sendiri, itu awalnya buahnya akan jatuh dari pohon secara alami, kemudian jika tepat tertancap ketanah sekitar 3-4 minggu daun akan muncul, dari situ perkembangan mangrove dimulai, untuk jenisnya, jenis mangrove api-api atau Avicenia akan lebih cepat tumbuh jika dibandingkan dengan rhizopora, selain itu jenis api-api ini juga bisa dimakan,karena bagiannya dalam bentuk kacang, kemudian juga bisa dimanfaatkan sebagai obat, namun untuk itu harus ada penelitian lebih lanjutnya, sahut bapak bambang.


kalau untuk mangrove diindonesia sendiri bapak bambang menyatakan kalau ada lebih dari 20% mangrove rusak sepengetahuannya, kemudian ada 200.000 hektar mangrove rusak didaerah jawa. untuk wilayah Dki sampai sekitarnya lebih lanjut akan ada istilah sapu hijau, yaitu penanaman mangrove  dari pinggir tol sampai lepas pantai,karena mangrove ini memang sangat penting adanya. Dulunya disini cuma ada tambak, dan beberapa jenis ikan, namun sekarang, beberapa satwa dengan indah verkeliaran disekitar taman wisata, burung, biawak dan beragam jenis ikan ada didalamnya.

untuk mangrove sendiri umurnya tergantung habitat disekitarnya, kalu habitatnya bagus, mangrove bisa tumbuh samapai puluhan tahun dan dengan diameter samapi 60 cm, jadi tidak usah takut untuk regenerasinya, selanjutnya untuk jarak tanam yang baik tergantung dari tujuannya, jika mangrove ditanam untuk dijadikan pelindung maka jarak tepatnya 30-50 cm, sedangkan jika ditanam untuk keperluan wisata, jaraknya bisa 70-100 cm, jika mengadaptasi dari tempat wisata ini, karena bapak bambang sendiri,mengadakan perahu kano untuk berkeliling, jadi jarak antara pohon bakau juga hrus disesuaikan dengan perahu kano, agar lebih leluasa nantinya. Kalau persoalan menginspirasi bapak bambang adalah istrinya sendiri, yng teroukau oleh keindahan alam mangrove yang ia lihat, yang kemudian diungkapkan kepada bapak bambang,sampai akhirnya sekarang wisata alam mangrove bisa mencapai luas 99,8 hektar.

para mahasiswa sangat terpukau oleh perjuangan bapak bambang menjaga kelestarian mangrove,mahasiswa IPB seketika bersorak tepuk tangan saat mendengar cerita alumni angkatan 3 fakultas kehutanan ini, terlebih lagi kini taman wisata telah diakui dan mendapat penghargaan langsung dari kementrian indonesia. 

terima kasih pak bambang atas perjuangannya dan terima kasih kompas kampus-Tupperware telah memberi inspirasi yang begitu luar biasa pada kami. (GO Green)

Friday, June 21, 2013

Bara Improvement Project (Terimakasih kakak IGLM)

Bara Improvement Project, merupakan suatu bentuk gagasan, untuk mengolah sisa bekas dan sampah yang ada dilingkungan untuk dimanfaatkan kembali, bedanya kali ini kami mengajarkan dan menularkannya kepada pejuang kecil, anak-anak desa babakan raya dramaga.

Antusiasme sangat terlihat dari wajah anak-anak bara saat diajarkan melukis dengan sisa tekstil serta membuat bando dengan sisa kain perca yang ada.



selanjtnya kami mengajarkan teatrikal dengan drama musikal, selingan lagu go green yang terbawa sangat kental dalam teater ini dan sangat dinikmati oleh anak-anak, terlebih lagi alunan ini membawa mereka kealam yang penuh warna dan semangat pantang menyerah tidak takuta pada berton-ton sampah plastik yang menanti.


semua gterasa indah seketika anak-anak ini memamerkan hasil kreasi mereka, mulai dari lukisan, bando sampai hasil teatrikal mereka yang mengundnag takjub penonton, tak ubahnya pemain teater senior pada malam puncak IPB Green Living Movement 3, anak-anak ini nampak begitu menikmati perannya, para orang tua mereka juga sangat terbuka akan acara ini, mereka bangga akan anak-anak






mereka, dan berharap kedepannya ada lebih banyak tawaran dan latihan teatrikal drama anak-anak bara.

Berawal dari sampah, tapi kreasi kami bukan sampah

Sampah Plastik, non organik, oh no.....
mungkin sebagian berpendapat begitu, tapi tidak untuk kami, semuanya masih berguna selama tangan kreatif dan otak yang kami banggkan sebagai anugerah tuhan masih ada, kreatif dan inovatif itu yang menjadi landasan kami berpacu. semua sampah kami kumpulkan kemudian dengan sedkit magic kami ubah menjadi sesuatu yang sangat berguna untuk masyarakat.

sebagian orang beranggapan miring awalnya ketika kami memungut plastik demi plastik, bahkan sebagian menilai kami beralih profesi menjadi tukang pulung, tapi percayalah kawan, seperti kata ripleys Believe it or not ??


 kami ubah itu menjadi sesuatu yang pasti oleh kalian takjub dibuatnya. penasaran bukan ??

nanti kami tampilkan satu contoh hasil kreasi kami. pertama kami kini berusaha membuat bak sampah, semacam bank sampah, yang oleh sebagian anak anak, disebut gudang sampah. kemudian dengan jeli kami bagi menjadi bagian organik dan non organik, untuk yang organik kami ubah menjadi kompos dan pupuk vermis kemudian yang non organik kami ubah menjadi pernak-pernik ataupun alat yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. setidaknya dengan apa yang kami buat, akan membuka wawasan masyarakat untuk merecycle ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, sebab percayalah sampah akan sangat lama bahkan sangatsangat lama terurai ditanah. makanya untuk menjaga lesetarian alam kita perlu menguranginya atau bahkan mendaur ulangnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.




penasaran hasil lainnya, pantengin IPB yah....


Thursday, June 20, 2013

"Dongeng Lingkungan" ala IGLM 3

Fantasi menjadikan hidup lebih berwarna, lebih indah dan lebih berwarna tentunya, Dikesempatan berbahagia di event Kompas Kampus "Green Living n Youth Culture" yang diadakan kompas kampus untuk yang ketiga kali ini, Institut Pertanian Bogor membuat event yang diharapkan kedepannya bisa membentuk kreativitas dan memberi gambaran lebih baik kepada generasi pelanjut, tunas bangsa bumi pertiwi, event ini dikenal dengan nama "DOLING" atau Dongeng lingkungan, event ini diharapkan bisa mengajak anak-anak secara persuasif untuk lebih mencintai lingkungan dan menghargai apa yang diberi alam semesta untuk kehidupan kita.










Membentuk kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan memang penting, tiu menjadi pondasi bagaimana serta langkah apa yang akan diambil kedepannya, terlebih lagi langkah yang diambil kali ini di ajarkan langsung ke anak-anak, semangat serta kreativitas ini ditularkan dengan media sederhana tetapi tetap mengusung tema hijau untuk lingkungan.

Dongeng kali ini betul-betul menjadi media penular semangat untuk menjaga lingkungan, terbukti dari antusias anak-anak yang sangat heboh saat dongeng lingkungan.


"Saya sayang Lingkungan saya, saya ingin menjaga ikan-ikan laut dan macan yang ada dihutan, saya suka bermain dengan laut saya suka diajarin untuk nermain dengan sampah, dan membuat bando dari sampah, saya tidak takut kalau banyak sampah dilingkungan, sebab sudah diajari sama kakak gusti bagaimana kalau sampah bertumpuk."


(Sasha kelas 5 SDN 1 Dramaga)


"kancilnya baik hati, kura-kura juga, mereka rajin buang sampah ditempatnya, rusanya juga bisa ngajarin kita buat jaga lingkungan, makasih ya rusa."

(Alif kelas 2 SDN 2 Dramaga)


Semngat ini diharapkan terus dijaga, karena sadar ataupun tidak sadar mereka jugalah yang kelak menjadi penerus semangat menggalakkan kebersihan dan lingkungan hidup hijau.

IGLM 3 (IPB Green Living Movement 3)






Sunday, May 26, 2013

Semangat Alam Itu Kuwariskan. "Kami Bermain Dengan Sampah".

Senyum hangat sang mentari, derau ombak yang menggema ditelingaku juga kicau burung yang menggoda hati, serta semerbak alunan angin dari pepohonan yang masih ingin kurasakan esok hari, seolah menjadi gadah besarku untuk menjaga kelestarian lingkungan. Nampak indah semua burung bermain disetiap pagi,bunga-bunga mekar serta capung beterbangan yang menggugah hati ini untuk mencari sesuatu yang lebih dari alam ini keyakinan terpatri dalam hati, alamku memang kaya aku ingin menikmatinya, aku ingin melihat cakrawalaku kaki langit ibu pertiwi dari semenanjung sabang sampai merauke. Semuanya begitu indah berbaur dengan adat budaya yang membalurnya. Itu yang membuatku dan kawan-kawan bertekad manjaga kelestarian alamku, apa yang bisa kupersembahkan kini semuanya kupersembahkan untuknya untuk alamku,kutau suatu saat nanti Cuma cerita akan alamku yang dulu yang kukisahkan pada anak cucuku yang tidak lagi bisa melihat dan merasa apa yang kira-kira kurasa saat ini, namun keyakinanku itu tumbuh keyakinan untuk melestarikan alamku, keyakinan untuk menjaga lautku, hutan,sungai danau dan lingkungan sekitarku tempat aku berpijak.




Sadar atau tidak sadar malu ataupun tidak punya malu, sebenarnya apa yang anda punya saat ini merupakann apa yang berasal dari alam ini,semuanya disusun rapi sang pencipta untuk kita semua,namun belakangan ,nafsu penguasa dan sifat ababil yang menguasai manusia. Sekian lama aku merasa menjadi kupu-kupu yang terbang,juga sekian lama aku merasa bisa berbaur dengan alamku ini, semakin kumenikmati, semakin pula tinggi rasa hati untuk menjaganya agar tetap lestari tidak termakan evolusi mesin. Kuharap semua orang mengerti akan hal ini, kuharap semua orang bisa peduli akan pentingnya hal ini.

Semangat alam itu  kami tularkan pada kawan-kawan kecil kami. Aku sadar betul betapa pentingnya hal ini diwariskan,karena kutau mereka juga merasakan hal yang sama, merasakan suatu keinginan untuk menjaga dan melestarikan alamnya, hanya butuh meyiraminya dengan semangat dan pupuk kebersamaan.
 Berawal dari gelisah akan hilangnya lingkungan kecil mereka,berangkat dari rasa ingin memelihara dan dan rasa sayang pada lingkungan, mengantarkan sang pejuang kecil kepada sebuah dermaga tempat mereka berjuang mempertahankan apa yang sebenarnya mereka inginkan untuk direbut kembali, semua orang memandang kecil apa yang mereka lakukan namun sebenarnya hal ini bermakna sangat besar untuk kita semua. Semua yang seharusnya mereka rasakan kini hampir semuanya pupus termakan waktu dan  rentetan bunyi mesin dan geronggongan pisau potong yang menjadikannya hampa tak terngiang lagi. Kami tau apa yang mereka inginkan kami tau apa yang mereka butuhkan untuk itu kami ada disini untuk membimbing mereka.




Laksana kesusahan dan ketimpangan namun mendapat bantuan akhirnya. Magic yang mereka rasakan kini, anak-anak pejuang kecil yang sempat terbawa suasana musim modern kini kembali ke jalurnya dengan gairah membawa diri mereka pada pengabdian terhadap lingkungan. “ini rumah saya,ini kawan-kawan saya, dan ini lingkungan saya”, kata itu seolah menggerus hati mahasiswa pecinta lingkungan hidup untuk lebih mengarahkan bocah pecinta lingkungan kearah yang benar-benar positif. Selang beberapa waktu anak-anak kini mampu mengolah bahan buangan menjadi sesuatau yang masih berguna, trik-trik sederhana namun memukau. Semangat pecinta lingkungan mengajak anak-anak bara untuk bermimpi dan menari dengan lingkungannya menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan dan dihargai semua orang. Kegiatan positif kini bermunculan seiring dengan pujian beberapa pihak terhadap perkembangan si pejuang kecil kegiatan mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat oleh anak-anak bara, yang  kini dikerjakan sesuai bimbingan para kakak mahasiswa. Raut kegembiraan nyata jelas diwajah mereka saat berhasil mendaur ulang sampah kain perca menjadi bando cantik hasil kreasi mereka sendiri. Ada rasa bangga tersendiri dari hati dan para orang tua mereka melihat perkembangan pengetahuan yang sebenarnya dapat digali dari hal-hal sederhana. Pembiasaan dengan pola hidup hijau menghiasi hari-hari mereka. Satu persatu material plastik non daur ulang yang dibuang dan menjadi sampah ditengah masyarakat. Justru menjadi sesuatu yang sangat berharga untuk mereka.

            “Kami sekarang bisa membuat bando”, ibuku bilang bando yang aku buat cantik.Kami melukis dengan sisa-sisa cat maupun pewarna yang merupakan sisa pembuangan,kami juga bermain dengan sampah-sampah kemasan disekitar kami. Ditengah modernisasi yang makin menjadi, sosok anak-anak ini terbangun untuk lebih mencintai lingkungan menjaga kebersihan lingkungan juga tau betul bagaimana sampah bisa dimanfaatkan  kedepannya.




Wawasan mereka kini kian berkembang saat diperkenalkan pada media drama musikal berkenaan dengan kecintaan terhadap alam, selingan go green yang menghiasi lagu-lagunya, menjadi bukti persembahan sang pejuang kecil untuk negeri ini, secerca harapan itu masih ada, harapan untuk mengembalikan masa indah mereka bermain di tengah suasana damai desa mereka.Seolah ingin meneriakkan "kembalikan desa kami yang dulu"."Mana mainan kami mainan dari alam",  bukan kerlap kerlip digital mainan mereka. Ini seakan menjadi teguran sekaligus kritikan kecil untuk pemerintah, bagaimana anak kecil ini yang bisa mengupayakan sampah didaur ulang agar keasrian daerahnya kembali.


Kami berusaha membangun kesadaran generasi muda ini, kami berusaha menyisipi bibit indah bunga pertiwi pada mereka, karena kami yakin mereka jugalah yang mejadi penerus bangsa, mereka jugalah yang menjadi motor penggerak peradaban, motor penggerak yang bukannya membabat hutan indah kita, bukan meracuni laut biru kita juga bukan generasi yang tega melihat semuanya punah tanpa melakukan apa-apa.Kami menciptakan generasi yang kelak menjadi pelindung tanah tercinta kami.generasi yang cinta dan peduli akan lingkungannya peduli akan kebersihan sungai laut dan danaunya. Generasi yang tidak patah arah saat berton-ton sampah menyerbu,generasi yang berkeyakinan akan tetap ada keindahan alam Indonesia. Generasi pelindung bumi, yang pantang menyerah meski cadas dan jurang didepan mata. Mari bersama perangi sampah, sayangi lingkungan kita, jaga bumi indah kita.
go green…. (Sang pejuang kecil ditengah medan perang).


Wednesday, May 2, 2012

Motor Matic Trend Style Remaja Masa kini (Alasan Mengapa Orang-orang menggunakan motor matic ???)

Motor Matic Trend Style Remaja Masa kini 

(Alasan Mengapa Orang-orang menggunakan motor matic ???)


Oke menarik sekali kali ini daeng ekky akan bagikan lifestyle remaja terbaru,yapz kali ini daeng akan bagikan tentang gaya hidup remaja dengan sahabat modern nya alias motornya. tidak bisa dipungiri lagi sekarang era globalisasi sudah memuncak di indonesia, kampung seduniapun sekarang sudah bisa dikatakan ya ! untuk manusia di era modern seperti sekarang,gaya hidup barat,adat budaya orang dari timur dapat disaksikan langsung melalui satu kalimat bermakna luas "Teknologi", iya kan kawan ?


kamu bisa liat orang amerika dengan lifestyle dan gaya nya, sebaliknya orang barat bisa menonton budaya-budaya kita orang-orang timur,pengaruh akhirnya adalah pada style kita sekarang.

Motor, motor adalah suatu kata lazim terdengar disetiap telinga kita sekarang,produksi motor dan penggunaannya semakin hari semakin meningkat saja, motor seakan sudah mendarah daging dan menjadi teman akrab setiap orang sekarang jadi jangan heran kalau macet sudah terjadi dimana-mana, karena tidak ada yang undang-undang yang membatasi jumlah motor dalam satu keluarga iyya kan ?


Kesekolah naik motor,kekampus naik motor,ketempat kerja naik motor,kerumah teman naik motor,jalan ke mall naik motor,apa lagi ngapein cewek yah pastilah naik motor, untk yang terakhir sudah pasti agar citra dan nama seseorang baik juga tenar di kalangan cewek teman-teman pacarnya, itu dia yang saya sebut life style kawan,semua orang sekarang berfikir agar dengan menggunakan motor dan tidak berjalan kaki juga tidak naik angkot akan lebih gaul,trendy,stylish dan tenar alias nggak kamseupay dan culun bin jadul.


Fenomenanya yang muncul sekarang adalah semua orang ingin yang mudah,instant,ndak susah,juga ndak ngerepotin, "yang instant lebih mudah",itu pedomannya. mungkin berangkat dari situlah sekarang orang-orang modern lebih memilih motor matic dari pada motor bersneling atau ber gigi, sehingga yang muncul sekarang adalah style cowok-cowok cool dengan motor matic nya dengan desain dan modifikasi terbaiknya,penggunaan motor matic pun melonjak tajam sekarang, "Matic Style as Instant Style", itu dia kata kuncinya kawan kenapa semua orang memlih motor matic,meskipun saya belum menggunakannya, tapi teman-teman juga beberapa orang berkata lebih fashionable dan stylish,lebih ramping,slim,mudah dibawa,tidak ngambil jal luas,irit juga lebih modis untuk ngecengin cewek, jika menggunakan motor matic, nah itu dia alasannya kawan,sehingga motor matic menjadi tenar dan sebagai trendseter sekarang !



oke deh itu dia info juga sekaligus surveynya daeng ekky, semoga bisa bermanfaat dan buat kalian lebih stylish juga fashionable.

jangan lupa kasih komentar yah untuk penyempurnaan blognya daeng, thankz before..........

Posted By : Muhammad Rezki Rasyak