Wednesday, April 11, 2012

Onrong Makessinna Pangkep (Tempat Wisata & Rekreasi Pangkep)

Tempat Wisata & Rekreasi Pangkep (Onrong Makessinna Pangkep)



Oke cikali kali ini kita akan Bahas dan Share Tempat-tempat Wisatanya Butta Pangkaje'ne kepulauan,semua daerah pasti punya tempat indah,tempat rekreasi bagi para masyarakat dan wisatawan domestik maupun luar negeri, Pangkep sendiri sebenarnya sudah punya keindahan alam yang nature dan sangat indah namun belum semuanya ter indeks dan ter ekspos oleh pemerintah. Terkhusus untuk Tempat-tempat wisata di luar kepulauan (pulau-pulau),tercatat hanya ada beberapa pulau yang telah di jadikan tempat wisata,namun jangan rusau cikali karena sekarang satu-persatu pulau kini sudah terbuka untuk menerima wisatawan,dan jadilah pangkajene & Kepulauan yang populer dengan wisata alamnya.

Fakta kini membuktikan bahwa Pangkep menjadi komuditi yang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam hal wisata, setelah Toraja,Bulukumba,Pangkep kini hadir sebagai pengisi tempat ketiga,subhanallah.Bahkan sekarang untuk travel dan tourist gaet ada 3 daerah prioritas utama seperti yang saya kemukakan diatas.

Apllause untuk para masyarakat dan dinas kebudayaan Pengkep. Oke cikali tidak perlu berlama-lama lagi,saya akan mengurutkan satu-persatu tempat wisata baik alam maupun sejarah, yang ada di butta kala'biranta Pangkep.

a. Wisata Bahari yang terdiri dari obyek wisata taman laut Kapoposang dan Pulau Langkadea, Pulau Cengkeh, Pulau Pala dan beberapa pulau yang kosong. 



    Disamping pantai pasir putih serta laut yang tenang, juga akan disuguhi taman laut berupa terumbu karang berbagai jenis yang dilengkapi dengan ikan hias beraneka warna.

Wisata bahari di Pulau Kapoposang kecamatan Liukang Tupabiring telah dikelola oleh pihak swasta bekerjasama dengan Pemkab Pangkep. 

    Selain menyuguhkan alam pantai yang natural, juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan untuk menyelam (diving) dan snorkling.


b. Taman rekreasi dan permandian alam Mattampa, 


    Untuk permandian alam Mattampa yang berada dalam kawasan wisata Mattampa, kini tengah ditata. Sebagai kawasan wisata, dilengkapi dengan dua kolam renang yang berskala nasional, taman permainan, gua bersejarah hingga museum karts yang memiliki koleksi buku-buku karts.
c. Taman Purbakala Sumpang Bita yang berada di Kecamatan Balocci. Di kawasan ini, yang menjadi obyek utama adalah tangga seribu yang dipuncaknya memiliki gua peninggalan bersejarah berupa tapak tangan dan kaki para nenek moyang.


    Dalam areal obyek wisata ini, merupakan perpaduan antara wisata agro yang memiliki tanaman berbaga macam serta taman yang indah.

d. Obyek wisata agro hutan bakau.



e. Obyek wisata pra sejarah Leang Alle Masigi, Leang Lompoa, Leang Kajuara, Leang Camming Kana dan Gua Batang Lamara.

   
     Leang Pa'niki

     Obyek wisata yang berada di kawasan Resort Tondong Tallasa Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I yakni obyek wisata penelusuran gua alam Leang Pa’niki. Leang Pa’niki merupakan gua berair untuk melakukan eksplorasi di butuhkan peralatan pendukung penelusuran gua serta perahu karet atau pelampung. Ornamen-ornamen yang terdapat dalam gua sangat indah dan menakjubkan. Penelusuran gua ini hanya di peruntukkan bagi kegiatan wisata minat khusus.


Leang Lonrong  

    Leang Lonrong merupakan gua alam di dalam gua terdapat sungai bawah tanah yang keluar melalui mulut gua leang lonrong dengan debit air cukup stabil sepanjang tahun, gua ini cukup panjang dan luas. Selain sebagai tempat wisata tirta, air yang keluar dari dalam gua dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar gua dan PT. Semen Tonasa dalam memnuhi kebutuhan air bersih. Fasilitas pendukung kegiatan wisata yang telah ada diantaranya kolam permandian, shelter, baruga, jembatan penyeberangan dan tempat ganti pakaian. Lokasi Leang Lonrong secara adminstraslil pemerintahan berada di Desa Panaikang Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep.



Mata air Kalo'bang Kalengkere 

    Kalobang Kalengkere merupakan sumber mata air yang berada di kawasan Minasate’ne, lokasinya tidak jauh dari Leang Sakapao, mata air ini muncul dari dalam tanah menimbulkan gelembung-gelembung udara seperti pada saat air mendidih. Sumber mata ini menjadi sumber irigasi utama bagi masyarakat di Minasate’ne dan sekitarnya

  
  Air Terjun Kampoang 

    Air terjun Kampoang berada di  3000 m di belakang pos jaga Polisi Kehutanan Resort Balocci Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1. Air terjun ini memiliki 3 tingkatan terjunan airnya sebagai alternatif wisata bagi masyarakat Tompobulu dan sekitarnya air terjun ini airnya di manfaatkan untuk kebutuhan air bersih dan irigasi pertanian. 
.



   

Air Terjun Tombolo  

    Air terjun Tombolo memiliki tinggi air terjunnya  8 meter dengan debit air cukup stabil sepanjang tahun serta memiliki aliran sungai yang indah melewati alur-alur karst. Lokasi air terjun dapat di tempuh  2,5 jam perjalanan dari Desa Tompobulu menyusuri jalan patroli pada kawasan hutan ya ng berada di kaki Gunung Bulusaraung. Ada banyak keindahan alam yang dapat di temui dalam perjalanan menuju lokasi ini diantaranya vegetasi hutan yang masih alami, mata air yang keluar dari balik karst, tebing-tebing karst yang unik, gua-gua alam bahkan ada juga beberapa gua yang menjadi tempat bersarangnya burung walet.


Leang Lompoa 



Tapak Prasejarah di Leang Sakapao

    Gua ini berada di atas tebing karst Minasate’ne memiliki gambar-gambar peninggalan prasejarah berupa gambar babirusa dan telapak tangan yang menurut beberapa pakar arkeologi kualitas gambarnya jauh lebih baik dibandingkan dengan yang ada di kawasan Taman Purbakala Leang-Leang



Leang Kassi 
    
     Leang Kassi merupakan situs prasejarah yang terdapat Di wilayah Resort Minasate’ne. Di Resort Minasatene memang terdapat beberapa situs prasejerah diantaranya Leang Kassi, Leang Lompoa dan Sakapao. Situs-situs prasejarah ini berada dalam satu gugusan karst yang letaknya agak berdekatan dan tidak jauh dari jalan poros, selain itu situs-situs prasejarah telah dilengkapi fasilititas pendukung seperti jalan trail, papan informasi, papan petunjuk, shelter dan pagar pengaman.


    Leang ini di kelola oleh Dinas Pelestarian dan Peninggalan Prubakala (BP3) Mks, leang kassi memiliki sumber mata air yang dimanfaatkan sebagai sumber air bersih oleh PDAM Kab. Pangkep dan irigasi. Selain itu sumber air leang kassi dijadikan juga sebagai permandian alam, bagi masyarakat. Setiap hari minggu permandian ini ramai dikunjungi pengunjung baik masyarakat sekitar maupun masyarakat lokal. Dipermandian alam ini kita juga dapat menikmati terapi ikan garra rufa namun oleh masyarakat sekitar ikan ini lazim disebut ikan Pai-Pai.


Tompo' Bulu' 

    Desa Tompobulu berada di Kec. Balocci Kab. Pangkep dan dalam wilayah kerja SPTN I Dan dapat ditempuh dengan jarak 17 km dari jalan poros Pangkep – Mks. Desa ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih alami dengan suasana alam yang sejuk. Desa Tompobulu berada pada ketinggian ± 700 m dpl dan memiliki kultur yang religus namun terbuka kepada siapapun yang berkunjung. Pengunjung dapat menikmati panorama alam desa yang berada di kaki Gunung Bulusaraung sambil menikmati kehidupan tradisional dan keramah tamahan penduduknya menjadi alternatif wisata yang layak anda rasakan.

    Sambil menikmati suasana sejuk pedesaan, kita juga dapat berbaur dengan aktivitas penduduk seperti melihat produksi pembuatan gula merah dari Pohon Aren (Arenga pinnata). Tompobolu memang sejak dahulu terkenal sebagai sentra pembuatan gula merah yang dilakukan secara tradisional dan biasanya tempat pembuatan gula berada di dalam kawasan hutan. 

    Selain menyaksikan sentra pembuatan gula merah dari Pohon Aren, kita juga bisa menyaksikan usaha produktif warga membuat madu.




f. Selain itu, juga terdapat obyek wisata boga berupa makanan tradisional seperti dange, 

dange 

    
    cucuru, dan makanan khas lainnya. Wisata boga ini, banyak diminati oleh para musafir  atau orang yang dalam perjalanan menuju dan dari Makassar. Apalagi tempatnya sangat mudah didapat seperti di kecamatan Segeri dan Mandalle.

cucuru bayao 


cucuru te''ne 



.g.wisata Budaya seperti Pa’Bissu, 

   Tari Pamingki dan beberapa tarian tradisional lainnya. Untuk Pa’bissu, suatu budaya yang kini masih dipegang erat oleh sekelompok masyarakat Bissu untuk menghormati leluhur. Tarian ini, sangat menakjubkan karena dengan menggunakan sebilah keris dan menancapkannya di batang leher. Dengan tarian dan musik yang khas, tarian itu menjadi sajian yang mengandung nilai budaya yang kental. Pa’bissu ini juga banyak dipergunakan masyarakat petani pada awal mengolah lahannya. Untuk tarian ini, sudah banyak dikenal oleh masyarakat di propinsi lain bahkan sudah melanglang buana hingga ke mancanegara

  







"iyangasenna pammantangang bajika ri lampai ri pangkaje'ne kepulauan"





Referensi :

Situs resmi Seksi pengelolaan tman nasional wilayah 1 balocci 
Situs resmi pemerintah Kabupaten Pangkep


Posted By : Muhammad Rezki Rasyak






6 comments:
Write comments
  1. salam kenal nak pangkep misten

    ReplyDelete
  2. wah mantap sekali dan lengkap sekali artikelnya ..salut
    salam kenal dari
    Rental Mobil Makassar

    ReplyDelete
  3. bangga jadi anak pangkep, salam kenal nak bulu-bulu

    ReplyDelete
  4. Bagus tulisannya tapi terkesan sedikit aLyA whehe :)
    *peace

    ReplyDelete
  5. maaf ya Azhar El Marosy saya selaku admin mohon maaf, itu dikarenakan font yang saya pake awalnya benar-benar font bugis makassar, namun dictionary blogspot mungkin tidak memiliki font tipe bugis jadi diterjemahkannya salah dan terkesan aneh juga tidak enak dipandang

    ReplyDelete