Saturday, April 7, 2012

Je'ne-je'ne Sappara' ( Mandi safar)

Je'ne-je'ne Sappara' (Mandi Safar)

ejen-ejen spr 






Salah satu adat masyarakat di beberapa kota/kabupaten di sulawesi selatan adalah mandi safar atau yang orang lebih kenal dengan sebutan je'ne sappara,suatu adat budaya yang sebenarnya telah kurang di ekspos maupun dikerjakan,namun dibeberapa daerah budaya ini masih terjaga,sebut saja Je'neponto,Bone,dan Pangkep.


Mandi safar yang oleh masyarakat dinamakan je'ne sappara atau Cemme sappara' oleh orang bugis diyakini mereka dapat menolak bala, dan menghilangkan penyakit maupun sumber penyakit,yang menjangkiti masyarakat maupun penyakit yang akan datang nantinya.

Ada beberapa pendapat masyarakat tentang mandi safar ini salah satunya yang saya utarakan tadi.
Lebih dalam tentang mandi safar, manurut kepercayaan masyarakat pangkep bisa dilakukan,atau dijalankan dimana saja pada bulan safar,tapi yang paling baik menurut masyarakat adalah hari rabu, "allo araba" sahut salah satu masyarakat,untuk tempatnya terserah baik di pantai,pulau,rumah,meski dari air baskom sekalipun,semua tergantung niat dari seseorang yang akan menjalankannya,adapun untuk bacaannya ada bacaan khusus masyarakat namun dirahasiakan atau tidak dipublikasikan.

banyak orang yang menjalankan atau melaksanakan adat ini,bahkan beberapa orang touris pernah melaksanakannya, para turis terlihat sangat enjoy dan menghargai budaya kita ini, oleh karena itu sudah sepatutnya kita menjaga dan melindungi budaya kita ini.


Salam hangat untuk masyarakat dan mandi safar.....!

posted By : Muhammad Rezki Rasyak

No comments:
Write comments