Makalah Etika dan Kepribadian 2 (Etika dalam pergaulan,Etika dalam berbusana,dan Penyimpangan Sosial individual)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan
syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul “Etika
dan kebudayaan Indonesia” dapat dirampungkan dalam rangka memenuhi nilai
Praktik Mata Etika dan kebudayaan
Penulis menyadari bahwa laporan
ini tidak mungkin dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu tanpa bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kepada segenap pihak yang
turut membantu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Secara khusus, Peneliti
menyampaikan ucapan terima kasih kepada IBU pembimbing atas bimbingan dan
motivasi yang diberikan sehingga laporan ini bisa terselesaikan tepat waktu.
Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi Pembaca. Akhirnya, Penulis mengharapkan saran dan kritik dari
Pembaca demi perbaikan karya ilmiah ini. Semoga Allah SWT senantiasa merahmati
kita semua. Amin…
Makassar, Desember 2011
Penulis
DALAM PERGAULAN
Senin, 12 Desember 2011 | 22:42:18 WITA | 210 HITS
NURUL FAJRIYAH HADING/FAJAR
PLAKAT. Pemberian plakat dari pihak LBB Gajah Mada kepada perwakilan SMAN 1 Maros atas partisipasinya sebagai peserta Try Out.
Ujian nasional 2012 sebentar lagi bakal dihelat. Nah, untuk menghadapi ujian nasional ini pastinya persiapan musti dilakoni para siswa, gak terkecuali juga pihak sekolah. Hal inilah yang menjadi alasan Telkomsel yang bekerjasama dengan pihak Lembaga Bimbingan Belajar Gajah Mada (LBB Gajah Mada) menyelenggarakan try out yang diikuti oleh 50 sekolah se-Sulawesi Selatan.
Try out yang bertajuk Goes to School with Telkomsel ini tidak hanya terpusat hanya satu tempat atau satu kota, tapi juga mengadakan try out ke sekolah-sekolah yang ada di luar kota Makassar, seperti Soppeng, Bone, dan Palopo pada tanggal 22-24 November lalu, Bulukumba 28 November, Gowa 30 November dan Pangkep 3 Desember lalu.
Sekolah-sekolah yang ikut berpartisipasi itu di antaranya, SMAN 1 Bulukumba, SMAN 2 Bulukumba, SMAN 1 Pangkep, SMAN 1 Tonasa, SMAN 1 MAROS, SMAN 2 Maros, SMAN 1 Bone, SMAN 2 Bone, SMAN 1 Palopo, SMAN 3 Palopo, SMAN 2 Soppeng, SMAN 1 Cangadi, SMAN 1 Sungguminasa, dan SMAN 1 Bajeng.
Antusiasme siswa peserta try out di daerah ini tidak kalah dengan siswa di kota Makassar. Mereka terlihat lebih semangat dalam mengikuti program ini karena Try Out Telkomsel dikemas beda dengan try out yang biasanya mereka ikuti, seperti dengan memberikan games berhadiah dan pembahasan yang mudah dimengerti oleh siswa dan dikemas beda dan menarik.
Seperti dengan menggunakan metode PURe ( Praktis Unik dan Reasonable). Metode ini adalah metode yang diterapkan oleh pihak LBB Gajah Mada untuk mengerjakan soal dengan cara yang singkat, sehingga siswa bisa menyelesaikan soal-soal ujian nasional dengan tepat waktu.
Untuk soalnya sendiri menurut Risdianto Spt, selaku Manager Pengembangan Usaha LBB Gajah Mada diambil dari soal ujian nasional tahun-tahun sebelumnya dan mengarah pada soal ujian nasional yang akan diujikan. "Untuk soalnya sendiri, pihak LBB Gajah Mada memberikan soal dan mengarah kebentuk soal ujian nasional, karena soal-soalnya diambil dari soal yang pernah diujikan di ujian nasional tahun-tahun sebelumnya. Jadi siswa bisa tahu dan siap untuk bisa menghadapi ujian nasional dan SNMPTN nantinya," ujarnya.
Nah, di program try out ini pula pihak LBB Gajah Mada dan pemerintah kota Makassar pun memberikan beasiswa kepada 75 siswa terbaik peserta try out Telkomsel se kota Makassar untuk diberikan bimbingan belajar gratis di LBB Gajah Mada.
Selain itu, untuk 5 terbaik dari tiap sekolah peserta try out se Sulawesi selatan ini, bakal mewakili sekolahnya masing-masing untuk bisa berpartisipasi dalam lomba Talent Student Competition yang bakal dihelat 17 Desember mendatang di Mall GTC Tanjung Bunga Makassar. (reza)
Dikutip dari FAJAR KEKER
Menurut saya:
Ini termasuk dalam etika pergaulan karena Dalam etika pergaulan manusia dituntut untuk mengenal, berhubungan dan membantu karena manusia mahluk sosial. Tata kerama dan tingkah laku sehari-hari pun merupakan cerminan diri kita sendiri dan sebagaimana mestinya kita harus berprilaku baik agar diterima dan disenangi oleh siapa saja yang bergaul dengan kita, contohnya dengan cara belajar bersama dengan teman sekolah ataupun kuliah, dengan cara itu kita bisa saling bertukar pendapat untuk memecahkan suatu masalah dalam pelajaran sehingga lebih dekat dalam menjalin suatu pergaualan dalam bentuk hal yang positif karena itu akan menjadikan lebih baik dalam bergaul dan masih banyak contoh positif lainnya dalam bergaul, seperti halnya pada teks di atas.
ETIKA DALAM KOMUNIKASI
Ini Alasan Rahmad Darmawan Mundur
Wisnu Aji Dewabrata | Robert Adhi Ksp | Kamis, 15 Desember 2011 | 14:53 WIB
Wisnu Aji Dewabrata/KOMPAS
Rahmad Darmawan
JAKARTA, KOMPAS.com — Teka-teki mengapa Rahmad Darmawan mundur sebagai pelatih timnas sepak bola U-23 terjawab sudah, Kamis (15/12/2011), dalam jumpa pers di Rumah Makan Pulau Dua, Jakarta.
Rahmad Darmawan atau akrab disebut coach RD mengatakan, ada dua alasan ia mundur sebagai pelatih timnas U-23. Alasan pertama karena tim asuhannya gagal menyumbangkan medali emas pada SEA Games 2011.
Alasan kedua karena PSSI melarang pemain yang bermain di liga selain Liga Prima Indonesia (LPI) untuk masuk dalam timnas.
"Saya tidak menyangka respons terhadap pengunduran diri saya begitu luar biasa. Padahal, sebelumnya saya kira biasa saja kalau orang mengundurkan diri dari pekerjaannya," kata Rahmad.
Tindakan Rahmad mengundurkan diri dari jabatan tergolong langka di Indonesia, bahkan juga langka terjadi di dunia olahraga Indonesia.
Dikutip dari KOMPAS.COM
Menurut saya:
Mengapa saya golongkan berita ini sebagai contoh etika dalam berkomunikasi karena sesuai dengan contoh-contoh komunikasi yg baik seperti Jujur tidak berbohong, Lapang dada dalam berkomunikasi, mengguunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara, Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara. Dan saya melihat rahmat dermawan ini sebagai orang jujur dan mampu menerima keadaan secara lapang dada.
ETIKA DALAM BERBUSANA
Jumat, 05 Agustus 2011 | 20:40:47 WITA | 404 HITS
Sosialisasi Berjilbab di Graha Pena
cantik dengan jilbab. Para peserta diskusi untuk sosialisasi jilbab mendengarkan penjelasan dari narasumber di Graha Pena, Kamis 4 Agustus.
MAKASSAR, FAJAR -- Makassar Hijabers Association (MHA) bekerja sama Top Model Fajar Manajemen (TMFM) menyososialisasikan pentingnya berjilbab. Sosialisasi ini dikemas dalam seminar yang diikuti sekitar 30 mahasiswi di Gedung Graha Pena, Kamis 4 Agustus.
Muh Arsyat, narasumber TMFM memaparkan cara membangun image positif dan kesadaran kerja pribadi. Katanya model tidak hanya mampu tampil indah secara fisik, namun lebih dari itu. "Mampu berproduktifitas secara universal dengan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual," katanya.
Sementara pemateri lainnya dari MHA, Risma Ardilah menekankan ide-ide kreatif muslimah untuk membentuk komunitas-komunitas yang memiliki kegiatan positif. (wan/lan)
Dikutip dari FAJAR.CO.ID
Menurut saya:
Mengapa saya memilih berita ini sebagai contoh etika dalam berbusana dikarenakan sesuai dengan etiket dalam berbusana yakni, Menutup Aurat Bagian Tubuh, Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas, Tidak Melanggar Hukum Negara dan Hukum Agama. Dan kita memang sebagai umat agama islam khususnya perempuan di wajibkan untuk memakai jilbab.
PENYIMPANGAN SOSIAL (INDIVIDUAL)
PEMERKOSAAN
Polda Minta Sketsa Pemerkosa di Angkot M-26
| Hertanto Soebijoto | Kamis, 15 Desember 2011 | 14:05 WIB
Agnes Rita Sulistyawaty/KOMPAS Ilustrasi: razia angkutan kota
DEPOK, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya sudah meminta kepada Reserse Polres Depok untuk membuat sketsa wajah tiga pelaku pemerkosaan tukang sayur di angkot M-26 jurusan Bekasi-Kampung Melayu yang terjadi pada Rabu (14/12/2011).
"Polda sudah minta ke Polres buat sketsa tiga pelaku perkosaan di angkot M-26," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar, Kamis (15/12/2011).
Baharudin juga menjelaskan, telah dibuat tim khusus untuk menangani kasus itu, yang terdiri dari Polres Depok dan Reserse Umum.
"Tim khusus sudah ada, terkait pembuatan sketsa nanti, tim ini akan menanyakan kepada korban bagaimana ciri-ciri para pelaku," ujar Baharudin.
Baharudin menambahkan, sketsa para pelaku didapat dari keterangan korban, seperti rambut dan bentuk muka yang diingat korban.
Tim khusus sudah ada, terkait pembuatan sketsa nanti, tim ini akan menanyakan kepada korban bagaimana ciri-ciri para pelaku.
-- Baharudin Djafar
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerkosaan di dalam angkutan kota jenis mikrolet kembali terjadi. Kali ini, kasus tersebut menimpa seorang pedagang sayur berinisial RS (40). Ia diperkosa di dalam angkot M-26 dan dibuang pelaku di kawasan, Cikeas, Jawa Barat, Rabu (14/12/2011).
Kejadian tersebut bermula saat korban yang merupakan pedagang sayuran itu hendak pergi ke Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, dari kediamannya di kawasan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Dari dekat kediamannya, ia menumpangi angkot M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi, yang memang sopirnya banyak tinggal di kawasan Pancoran Mas. Setiap hari, untuk menuju Kampung Melayu, angkot tersebut pasti melewati Pasar Kemiri Muka. Pagi ini di angkot yang ia tumpangi sudah ada beberapa orang laki-laki di dalamnya, tetapi RS tidak menaruh curiga.
Belum jauh RS menumpangi angkot, tiba-tiba seorang laki-laki yang lebih dahulu naik menodongkan golok ke korban dan sang sopir pun membelokkan kendaraan ke arah Cilodong, yang melewati Jalan Raya Bogor. Lalu, terakhir sopir membawa korban ke kawasan Cikeas, Cibubur, Jawa Barat.
"Di dalam angkot korban diperkosa dan harta bendanya dirampas," kata Kasat Reskrim.
Sepasang anting korban pun digasak pelaku dan uang untuk belanja sayuran sekitar Rp 500.000 juga tidak luput dari incaran pelaku. Seusai diperkosa, korban kemudian dibuang di kawasan Cikeas, Jawa Barat, hingga akhirnya ditemukan warga, lalu diselamatkan oleh petugas kepolisian.
Dikutip dari KOMPAS.COM
Menurut saya:
Penyimpangan ini termasuk melanggar norma,social dan agama atau aturan yang berlaku pada masyarakat.
PEMBUNUHAN
Polisi Akan Tangkap Pembunuh Revaldo
Antonius Ponco A. | Nasru Alam Aziz | Kamis, 15 Desember 2011 | 14:47 WIB
:
KOMPAS/A PONCO ANGGORO Ilustrasi
AMBON, KOMPAS.com — Kepala Polda Maluku Brigadir Jenderal (Pol) Syarif Gunawan menegaskan, polisi akan segera menangkap pembunuh Revaldo Peta (20), sopir angkutan umum yang tewas ditikam pada Rabu (14/12/2011) malam di Ambon, Maluku.
"Saat ini kami masih dalam proses penyelidikan. Mohon beri kami waktu, sesegera mungkin kami akan bekerja untuk dapat menangkap pembunuh Revaldo," kata Syarif saat menemui ratusan warga Kuda Mati (tempat Revaldo tinggal) yang berunjuk rasa di kantor Polda Maluku, Kamis (15/12/2011).
Sebelum pertemuan ini, Syarif didampingi Kepala Polres Ambon Ajun Komisaris Besar Suharwiyono dan Ketua DPRD Ambon Rein Tomahu menemui perwakilan warga dan kerabat Revaldo. Dalam pertemuan tersebut, kerabat Revaldo, Donni Peta, meminta polisi menangkap pelaku pembunuhan Revaldo dalam waktu 1 x 24 jam. Selain itu, aparat keamanan diminta menjamin keamanan sehingga kejadian yang menimpa Revaldo tidak terulang. Syarif menyanggupi permintaan itu.
Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku Pendeta Jhon Ruhulessin, yang juga hadir dalam pertemuan itu, mengimbau masyarakat Kuda Mati untuk tetap tenang dan menyerahkan penangkapan pembunuh Revaldo kepada kepolisian. Dia pun meminta warga Ambon tidak terprovokasi dalam menyikapi tewasnya Revaldo.
"Ciptakan Ambon yang damai. Biarkan kepolisian yang menyelesaikan masalah Revaldo," ujarnya.
Dikutip dari KOMPAS.COM
Menurut saya:
Penyimpangan ini termasuk dalam tindakan kriminal yang berat karena telah menghilangkan nyawa seseorang dan biasanya orang yang telah melakukan perbuatan tersebut sulit untuk di terima kembali di masyarakat dan sesuai dengan UUD yg berlaku pada Negara kita orang yang terbukti melakukan pembunuhan akan di hukum mati.
PENYIMPANGAN SOSIAL (KELOMPOK)
Selasa, 13 September 2011 | 20:08:50 WITA | 1061 HITS
Rektor Unhas Turun Langsung Tangani Tawuran
YUSRAN/FAJAR
TENANGKAN MAHASISWA. Rektor Unhas, Prof Dr Idrus Paturusi turun langsung menenangkan mahasiswa yang terlibat tawuran Senin, 12 September.
MAKASSAR, FAJAR—Bentrok antarmahasiswa kembali pecah di Universitas Hasanuddin Makassar, Senin, 12 September. Bentrok yang dimulai sekira pukul 13.30 itu, melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Sosial dan Politik (Sospol).
Para mahasiswa yang terlibat bentrokan itu saling lempar batu dan benda berbahaya lainnya. Untungnya, dalam bentrokan tersebut tidak ada mahasiswa yang dilaporkan menjadi korban. Ulah tidak terpuji yang dipertontonkan pemuda intelektual ini terjadi di samping gedung Perpustakaan Unhas.
Informasi yang dihimpun, bentrokan diduga dipicu dendam lama. Bahkan sebelum bentrokan terjadi, sempat berembus isu kalau ada mahasiswa dari salah satu fakultas yang dipukul oleh mahasiswa dari fakultas lain. Isu inilah yang kemudian membuat mahasiswa dari kedua fakultas tersebut melakukan serangan.
Bentrokan ias e mahasiswa ini berlangsung sekira satu jam. Situasi baru ias reda setelah puluhan anggota Polsekta Tamalanrea dikerahkan untuk mengamankan situasi. Pengamanan aksi bentrokan ini bahkan dipimpin langsung oleh Kapolsekta Tamalanrea, Kompol Amiruddin.
Rektor Unhas, Prof A Idrus Paturusi dan Pembantu Rektor III Unhas, Ir Nasaruddin Salam juga turun langsung menenangkan para mahasiswa. Informasi yang berkembang, sebelum bentrok terjadi, mahasiswa dari kedua kubu tersebut sempat saling menyusupi.
Idrus menegaskan, bentrokan mahasiswa ini diduga adanya pihak tertentu yang ingin memanfaatkan momen, apalagi bentrokan ini sudah sering kali terjadi bahkan Fakultas Teknik pernah dibakar akibat bentrokan. “ Sudah dua tahun kita antisipasi perkelahian ini, kali ini kecolongan”, kata Idrus
Untuk mengantisipasi bentrokan berulang, pihak Unhas bekerja sama dengan kepolisian akan melakukan pengamanan yang lebih ketat. Polisi juga berjanji akan melakukan penyelidikan untuk mencari mahasiswa yang menjadi provokator dalam peristiwa ini. “Koordinasi dengan pihak kampus akan kita lakukan untuk menangkap mahasiswa yang ditengarai menjadi provokator bentrokan,” tegas Amiruddin. (sah/pap)
Dikutip dari FAJAR.CO.ID
Menurut saya:
Perkelahian antar pelajar termasuk jenis kenakalan remaja yang pada umumnya terjadi di kota-kota besar sebagai akibat kompleknya kehidupan di kota besar. Demikian juga tawuran yang terjadi antar kelompok/etnis/warga yang akhir-akhir ini sering muncul. Tujuan perkelahian bukan untuk mencapai nilai yang positif, melainkan sekedar untuk balas dendam atau pamer kekuatan/unjuk kemampuan.
KESIMPULAN
A. Arti Definisi / Pengertian Etika ( Etik )
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan.
B. Arti Definisi / Pengertian Etiket
Etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan.
Etika Dan Etiket Yang Baik Dalam Komunikasi
Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari :
1. Jujur tidak berbohong
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkahlaku yang baik
Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan tergantung dengan situasi dan keadaan yang tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
baju/pakaian dapat mengakibatkan seseorang dikatakan gila.
Etiket Dalam Berpakaian
Menutup Aurat Bagian Tubuh
Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas
Tidak Mengganggu Orang Lain
Tidak Melanggar Hukum Negara dan Hukum Agama
Penyimpangan Individual (Individual Deviation)
Penyimpangan individual merupakan penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang yang berupa pelanggaran terhadap norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. Contoh, pencuri, pembunuh, pengedaran narkoba.
Penyimpangan Kolektif (Group Deviation)
a.Kenakalan remaja
Karena keinginan membuktikan keberanian dalam melakukan hal-hal yang dianggap bergengsi, sekelompok orang melakukan tindakan-tindakan menyerempet bahaya, misalnya kebut-kebutan, membentuk geng-geng yang membuat onar dsb.
b. Tawuran/perkelahian pelajar
Perkelahian antar pelajar termasuk jenis kenakalan remaja yang pada umumnya terjadi di kota-kota besar sebagai akibat kompleknya kehidupan di kota besar. Demikian juga tawuran yang terjadi antar kelompok/etnis/warga yang akhir-akhir ini sering muncul. Tujuan perkelahian bukan untuk mencapai nilai yang positif, melainkan sekedar untuk balas dendam atau pamer kekuatan/unjuk kemampuan.
No comments:
Write comments