wetz.....!!! Assalamu alaikum sodara
Jumpa lagi dengan Daeng ekky di blog ini,
Ada banyak tempat yang sebenarnya bisa dikembangkan untuk menjadi tempat wisata.
nah untuk kali ini ada satu tempat yang sebenarnya sekarang sudah menjadi cagar alam budaya dan pariwisata di Kabupaten Pangkep.Namanya "Tana Rajae",tempat ini Berada di Kecamatan Labakkang Desa Bontomanai kampung tana rajae.
Tana Rajae “tn rjeAa”
Tanarajae
adalah sebuah hamparan indah tambak (Pangngempang) “peGP” bersusun dengan pesisir yang berbatasan langsug dengan lautan (Tamparang) “tPrG” dan banyak ditumbuhi rerimbunan
bambu “bulo”. Kampung ini dikelilingi dengan tambak di wilayah pesisir yang sangat
luas. Lebih dari 1000 hektar diantaranya merupakan tambak produktif
dengan rata-rata produksi ikan bandeng sebanyak 2 ton / tahun. Di sini tersedia rumah penduduk Balla') “bl” (10
Unit Homestay) tempat menginap
wisatawan, berinteraksi dengan penduduk lokal dan mengamati bagaimana mereka
mengelola tambak seperti menabur benih, memberi pakan, serta memanen ikan
Bandeng dan Udang yang dalam bahasa lokal disebut Bolu “bolu” dan Doang
“dowG”
Ada banyak tempat yang sebenarnya bisa dikembangkan untuk menjadi tempat wisata.
nah untuk kali ini ada satu tempat yang sebenarnya sekarang sudah menjadi cagar alam budaya dan pariwisata di Kabupaten Pangkep.Namanya "Tana Rajae",tempat ini Berada di Kecamatan Labakkang Desa Bontomanai kampung tana rajae.
Tanarajae
dalam arti Bahasa Makassar berarti Tanah Raja, Tana berarti tanah atau daerah dan Raja artinya raja, artinya suatu tempat yang menjadi milik atau kepunyaan raja (kerajaan) yang mana digunakan sebagai tempat pelantikan raja. Namun, ada pula
yang mengartikannya "Tanarayae", yang artinya Tanah yang besar (tanah berarti Daerah atau tanah dan raya berarti besar).
Labakkang pada dasarnya adalah daerah pesisir dan Tanarajae “tn rjeAa” adalah satu satu daerah pesisir / kawasan tambak yang terletak di Desa Bontomanai, Kecamatan Labakkang, tempat ini berada sekitar 20 kilometer dari Pangkajene, ibukota Kabupaten Pangkep.dapat diakses melalui jalan darat akses jalan darat dan juga ada masyarakat yang memanfaatkan jalur air atau sungai menuju Pangkep, daerah ini juga berbatasan langsung dengan laut atau bisa di akses dari lautan lepas pangkep, oke cikali jalurnya dimulai dari jalan poros kemudian ke jalan bontoa “botow” belok kanan ke arah labakkang, di Labakkang (poros Makassar-ParePare) ke arah barat, 12 km dengan menggunakan kendaraan tradisional Bendi,becak,atau bentor dan mobil penumpang umum.
Bisa pula diakses dengan menyusuri
Sungai Limbangang dalam waktu 45 menit, jika anada melewati jalan ini anda juga menikmati keindahan hutan mangrove dengan fauna unik seperti biawak atau (Padalle) (pararang) “pdel”ratusan burung imigran “jG-jG” (doGi-doGi) (jangang-jangang) serta kelelawar “pniki” (pni) (Panniki) yang bergelantungan di pohon
mangrove (Bangko) “bKo” Tanarajae
merupakan salah satu destinasi yang dikunjungi dalam paket ekowisata
(ecotourism destination) diantara dewi (desa wisata) nelayan lainnya yang
ditawarkan Pangkep bagi turis asing.
Labakkang pada dasarnya adalah daerah pesisir dan Tanarajae “tn rjeAa” adalah satu satu daerah pesisir / kawasan tambak yang terletak di Desa Bontomanai, Kecamatan Labakkang, tempat ini berada sekitar 20 kilometer dari Pangkajene, ibukota Kabupaten Pangkep.dapat diakses melalui jalan darat akses jalan darat dan juga ada masyarakat yang memanfaatkan jalur air atau sungai menuju Pangkep, daerah ini juga berbatasan langsung dengan laut atau bisa di akses dari lautan lepas pangkep, oke cikali jalurnya dimulai dari jalan poros kemudian ke jalan bontoa “botow” belok kanan ke arah labakkang, di Labakkang (poros Makassar-ParePare) ke arah barat, 12 km dengan menggunakan kendaraan tradisional Bendi,becak,atau bentor dan mobil penumpang umum.
“dowG”
"Mari Ke Pangkep"
Posted By : Muhammad Rezki Rasyak
" mari ki di' "
No comments:
Write comments