Tuesday, April 10, 2012

Nakke Pagalung, Pagalunna Butta Pangkaje'ne kepulauan.....!! (Saya Petani Pangkep)

Nakke Pagalung, Pagalunnna Butta Pangkaje'ne kepulauan.....!!


Petani, di kabupaten Pangkep jenis pekerjaan ini mungkin pekerjaan yang sangat populer di kabupaten Pangkep (Pangkajene Kepulauan), " ainek pglun pKejen", " i  nakke Pagalunna butta Pangkajene",itulah kata yang seakan menjadi semboyan para petani Pangkep, "pglu", "Pagalung" alias Petani seakan menjadi ikon kepribadian utama pangkep,tak ada rasa malu sedikitpun oleh sang petani untuk mengakui kepribadiannya sebagai seorang petani.

"Riolo pa na riolo nammenteng neneku anjari pagalung,kamma-kammanne inakke cucu,ana', kamanakang anjari pappilanju'na neneku ammentengi kala'biranna bone galung na kokongku". "Riaolo p nriaolo na emet enenku ajri pglu, n  kmkmen  nek cucu,an,kmnkG, ajri ppiljun enenku aPeaetGi klbirn boen glu n kokoku", 



"Sejak dahulu kala nenek dan para pendahulu masyarakat Pangkep adalah petani,sekarang kami 

anak,cucu,kemanakan,adalah generasi penerus para 

pendahulu,melanjutkan,melestarikan,meneruskan menggali dan memetik hasil sawah 

dan kebun kami".

Semboyan itu yang selalu melekat di tiap relung jiwa masyarakat Pangkep terutama para petani baik sawah maupun kebun,kini hal itu seakan benar-benar melekat,tiap pelajar jika memiliki ladang pertanian sehabis sekolah atau tiba musim tanam padi akan bergegas ke sawah atau ladang mereka masing-masing,bukan hanya itu sekarang juga banyak pegawai yang beraih pandangan atau melirik potensi itu,sekarang ada banyak pegawai baik negeri maupun swasta yang ikut mengolah atau sengaja membeli ladang maupun tambak untuk diolah,hal itu dikarenakan pemikiran seseorang jika memiliki ladang maupun sawah maka kebutuhan pangan akan tercukupi tidak lagi membeli beras,ataupun bahan makanan lainnya yang mereka olah.


Hal itu juga yang membuat pangkep sebagai salah satu daerah penghasil Pangan terutama padi maupun sayuran yang cukup terkenal di kalangan masyarakat sulawesi selatan.




Berikut ini statistik pertanian kabupaten Pangkep

Luas areal pertanian tanaman pangan (sawah) seluas 16.034 ha, terdiri dari sawah berpengairan tekhnis 6.025 ha. Setengah tekhnis 1.048 ha. Irigasi sederhana/desa 377 ha, pengairan non PU sebanyak 1.957 ha. Tanaman yang dibudidayakan antara lain, padi sawah dengan luas panen 19.247 ha dengan produksi 107.594 ha. Kacang tanah luas panen 1.251 ha produksi 1.816 ton. Tanaman lainnya yakni kacang kedelai, kacang hijau dan ketela.
Untuk jeruk yang merupakan potensi andalan di pangkep, cukup menggembirakan. Dua kecamatan central jeruk di pangkep yakni Marang dengan potensi areal 350 ha dengan jumlah 70.000 pohon dan kecamatan Labakkang sebanyak 170 ha dengan 34.000 pohon. Dalam tahun 2005 ini, sebanyak 2,5 juta jeruk di kirim ke Jakarta dan sekitarnya untuk di perdagangkan. Jumlah potensi jeruk pamelo sebanyak 787 ha dengan jumlah pohon 157.481 ha pohon.
Luas areal perkebunan 15.801,1 ha dari berbagai jenis tanaman antara lain, jeruk pamelo, kelapa, kapok, dan kopi. Serta tanaman andalan adalah jambu mente dengan luas areal tanaman 7.782 ha dan kelapa yang arealnya mencapai 4.670 ha. Jumlah produksinya mencapai 3.381 ton jambu mete dan 4.476 ton untuk kelapa (diambil dari situs resmi kabupaten Pangkep)

pcinin  bori mreaG meG ri pKejen nsb pglu,pgea,n ppeGPn"
"paccini'na bori' maraenga mange ri pangkaje'ne kepulauan nasaba' pagalung,pagae,napapangempanna",(Pangkep dilirik oleh derah-daerah lain karena petani,nelayan dan penambaknya)

Jayalah para petani Pangkep,kalian adalah salah satu simbol kehidupan masyarakat pangkep

"kualleang tallang natoalia"
kuwela tlG n towlia



Posted By: Muhammad Rezki Rasyak




No comments:
Write comments