Saturday, May 12, 2012

Dampak Narkoba dan Seks bebas (Negative Impact Drugs and Free Seks)

Dampak Narkoba dan Seks bebas


Nah kawan kali ini daeng ekky akan share ilmu mengenai Narkoba.Wah bahaya nih, musuh terbesar indonesia yang akan daeng bahas,tapi tenang saudaraku sekalian, daeng membagikan tentang narkoba bukan untuk menjerumuskan kalian ke jalan hitam, melainkan daeng akan bagikan bahaya dari narkoba dan seks bebas itu secara langsung maupun tidak langsung agar semuanya sadar pentingnya menjaga diri dari dua virus berbahaya ini, menarik kan.....!

mari kita bahas...............



NARKOBA dan MANFAATNYA

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Asiktif. Semua istilah ini, baik “narkoba” atau pun “napza”, mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya.
Jika mendengar kata “narkoba”, sudah tidak asing bukan? Seperti heroin dan tumbuhan ganja yang digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak. Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan. Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan biasa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Budidaya tanaman ini ditemukan hamper disetiap Negara tropis. Bahkan beberapa Negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakan dalam rumah kaca. Morfin adalah alkaloid analgesic yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama ditemukan opium. Morfin bekerja langsung pada system saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain penurunan kesadaran, euphoria, rasa kantuk, letih dan penglihatan kabur. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
Kokain adalah senyawa sintetis yang memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulant”. Saat ini kokain  masih digunakan sebagai anestetik local, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.




JENIS JENIS NARKOBA
* Heroin atau diamorfin adalah sejenis opioid alkaloid derivative 3,6-diasetil dari morfin dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk Kristal putihnya umumnya adalah garam hidrklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin juga dapat menyebabkan seseorang kecanduan.

* Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol yang dapat membuat pemakainya mengalami euphoria atau rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab. Ganja menjadi symbol budaya hippies yang pernah popular di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas . Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivative ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

EFEK
Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokkan sebagai berikut :

A. Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan

- Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika   tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
- Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan oran baik- baik. Selain itu biasanya tukan candu  narkoba akan bersikap anti social.
- Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
- Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi (Drop Out)
- Tidak percaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak criminal
- Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani yang dilarang oleh ajaran agamanya.
- Bisa dijebloskan ke dalam penjara yang sangat menyiksa lahir batin.





B. Dampak Langsung Narkoba bagi Jasmani / Tubuh Manusia

- Gangguan pada jantung
- Gangguan pada hemoprosik
- Gangguan pada traktur urinarius
- Gangguan pada otak
- Gangguan pada tulang
- Gangguan pada pembuluh darah
- Gangguan pada endorin
- Gangguan pada kulit
- Gangguan pada system saraf
- Gangguan pada paru-paru
- Gangguan pada system pencernaan
- Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll


C. Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia

- Menyebabkan depresi mental
- Menyebabkan gangguan jiwa berat/psikotik
- Menyebabkan bunuh diri
- Menyebabkan melakukan tindak kejahatan, kekerasan dan pengrusakan.


SEKS BEBAS

Seks bebas adalah perilaku atau perbuatan seks yang dilakukan di luar nikah. Pada umumnya, seks bebas ini terjadi pada kalangan remaja, yang pada umumnya berusia antara 10 – 19 tahun. Hal ini dikarenakan secara kejiwaan, remaja memang mengalami fase ketidakstabilan emosional. 

Sifat agresifitas yang tinggi, seringnya mengambil tindakan cepat tanpa pertimbangan matang ikut menunjang mudahnya remaja terjerumus pada lingkungan negatif. Ketika remaja menghadapi realitas hidup, mereka sering mengalami kebingungan akibat kelemahan prinsip hidup dan keterbatasan bekal hidup yang dimiliki. 

Kondisi lingkungan keluarga dan masyarakat yang tidak adaptif menjadikan remaja lebih aman bersama teman-temannya dan tinggal di luar rumah dari pada bercengkrama dengan keluarga di rumah. Lingkungan negatif inilah yang rentan membawa remaja kepada perilaku seks bebas. 
Kegiatan seks (bagi manusia) hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan yang sah antara laki-laki dan perempuan, ikatan itu disebut dengan nikah. Hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan merupakan suatu pelanggaran terhadap norma-norma (baik norma agama maupun norma-noram yang berlaku lainnya) dan merupak suatu perbuatan dosa yang besar dan sangat berat hukumannnya. 
Kita sering mendengar baik dari cerita teman-teman ataupun dari berita tentang perilaku manusia zaman sekarang yang sering melakukan hubungan seks diluar nikah (merupakan bagian dari seks bebas). Hubungan seks tersebut merupakan hubungan seks liar yang dilakukan secara illegal dalam artian sudah menyalahi norma-norma yang ada. 
Hawa nafsu merupakan hal yang sangat menentukan dalam terjadinya perilaku seks bebas. Hubungan seks dilakukan apabila hawa nafsu sudah menguasai dirinya. Hawa nafsu membuat seseorang lupa segala-segalanya, termasuk lupa akan Tuhan, yang dia tahu hanyalah bagaimana caranya agar nafsunya tersebut dapat tersalurkan. 
Oleh karena itu, sebagai manusia ang diberukan kelebihan oleh Tuhan dibandingfkan dengan makhluk lainnya, kendalikanlah hawa nafsu kita agar derajat kita bias lebih tingi dari makhluk-makhluk yang lain. Karena diasaat kita kalah oleh hawa nafsu, maka derajat kita sama dengan seekor hewan. 



Remaja dalam perkembangannya memerlukan lingkungan adaptif yang menciptakan kondisi yang nyaman untuk bertanya dan membentuk karakter bertanggung jawab terhadap dirinya. Ada kesan pada remaja, seks itu menyenangkan, puncak rasa kecintaan, yang serba membahagiakan sehingga tidak perlu ditakutkan. Berkembang pula opini seks adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba (sexpectation).Terlebih lagi ketika remaja tumbuh dalam lingkungan yang tidak adaptif, akan mendorong terciptanya perilaku amoral yang merusak masa depan remaja. Dampak pergaulan bebas mengantarkan pada kegiatan menyimpang seperti seks bebas, tindak kriminal termasuk aborsi, narkoba, serta berkembangnya penyakit menular seksual (PMS). 





oleh petugas polisi, satpol pp dan warga ke sebagian kos baik putra maupun putri dan hasilnya sangat megejutkan yaitu ditemukan ratusan kondom baik yang sudah bekas pakai maupun yang belum dipakai. 
Seorang mahasiswa yang berinisial MJ megatakan sering melakukan hubungan seks dengan pacarnya di kamar asrama tempat dia tinggal, bahkan pacarnya tersebut pernah melakukan aborsi sebanyak 2 kali akibat hubungan mereka tersebut. Menurutnya hubungan tersebut dialakukan pada saat siang hari karena tamu hanya diperbolehkan berada di dalam asrama sampai dengan jam 09.00 malam. 
Peneliti punya teman seorang wanita yang pada waktu SMU sangat pemalu, pake jilbab dan rajin eribadah. Setelah lulus SMU dia langsung melanjutkan kuliah di Banjarmasin. 
Satu  tahun  berselang, peneliti  mendapatkan kabar  tentang rencanapernikahannya dengan seorang laki-laki yang merupakan pacarnya sendiri. Peneliti kaget dan bertanya, kok cepat banget sih pernikahannya, apa tidak menunggu dia lulus kuliah dulu? Setelah peneliti selidiki dengan cara bertanya kepada teman-teman peneliti yang lain ternyata wanita (mahasisiwi) tersebut sudah hamil duluan.” 


DAMPAK SEKS BEBAS
Pengetahuan remaja mengenai dampak seks bebas masih sangat rendah. Yang paling menonjol dari kegiatan seks bebas ini adalah meningkatnya angka kehamilan yang tidak diinginkan. Setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia dimana 20 persennya dilakukan remaja. Di Amerika, 1 dari 2 pernikahan berujung pada perceraian, 1 dari 2 anak hasil perzinahan, 75 % gadis mengandung di luar nikah, setiap hari terjadi 1,5 juta hubungan seks dengan pelacuran. Di Inggris 3 dari 4 anak hasil perzinahan, 1 dari 3 kehamilan berakhir dengan aborsi, dan sejak tahun 1996 penyakit sepilis meningkat hingga 486%. Di Perancis, penyakit gonorhoe meningkat 170% dalam jangka waktu satu tahun. Di negara liberal, pelacuran, homoseksual/ lesbian, dan incest merupakan hal yang lumrah bahkan menjadi industri yang menghasilkan keuntungan ratusan juta US dolar dan disahkan oleh undang-undang. 

Dampak Fisik 

Remaja yang mengadakan hubungan seks tentunya memiliki kemungkinan untuk hamil walau menggunakan alat kontrasepsi. Setiap metode pasti memiliki persentase kegagalan. Bahkan remaja yang secara rutin mengkonsumsinya. Meskipun dia tidak akan hamil, apakah dia bisa menjamin tidak akan terjadi apa-apa di masa yang akan datang. Penyakit-penyakit kelamin seperti sipilis dan gonorhoe dan  AIDS  yang begituboomi ng sekarang mungkin bakal menyakiti mereka. 

Dampak Psikologis 
Banyak remaja yang mengira kalau mereka mengadakan hubungan seks sewaktu berpacaran, ini akan mendekatkan mereka satu sama lain. Tetapi, kenyataan berkata lain! Hal tersebut sangat mengecewakan-tidak ada perasaan senang ataupun kehangatan cinta yang disangka semula. Mereka akan memandang satu sama lain dengan perasaan berbeda dari sebelumnya. Si gadis mungkin akan tampak kurang menarik dan perasaan si pria terhadap gadis itu tidak akan membara. Sementara si gadis mungkin akan merasa dimanfaatkan atau bahkan direndahkan. Sepasang remaja yang melakukan hubungan seks sebelum menikah sesungguhnya telah melewati garis yang tak mungkin mereka lampaui kembali! Biasanya sepasang kekasih yang telah menyelami hubungan seksual pranikah memiliki persentase yang cukup besar untuk berpisah. Ini disebabkan oleh rasa curiga, tidak percaya dan perasaan cemburu berkembang dalam hati. Seorang remaja mengatakan, “Jika dia mau melakukannya dengan saya mungkin dia telah melakukannya dengan orang lain. Sebenarnya, demikianlah perasaan saya … Saya luar biasa cemburu dan ragu-ragu, serta curiga.” 


Dampak Lain 
1. Menciptakan kenangan buruk. Apabila seseorang terbukti telah melakukan seks pranikah atau seks bebas maka secara moral pelaku dihantui rasa bersalah yang berlarut-larut. Keluarga besar pelaku pun turut menanggung malu sehingga menjadi beban mental yang berat. 
2. Mengakibatkan kehamilan. Hubungan seks satu kali saja bisa mengakibatkan kehamilan bila dilakukan pada masa subur. kehamilan yang terjadi akibat seks bebas menjadi beban mental yang luar biasa. Kehamilan yang dianggap “Kecelakaan” ini mengakibatkan kesusahan dan malapetaka bagi pelaku bahkan keturunannya. 
3. Menggugurkan Kandungan (aborsi) dan pembunuhan bayi. Aborsi merupakan tindakan medis yang ilegal dan melanggar hukum. Aborsi mengakibatkan kemandulan bahkan Kanker Rahim. Menggugurkan kandungan dengan cara aborsi tidak aman, karena dapat mengakibatkan kematian. 
4. Penyebaran Penyakit. Penyakit kelamin akan menular melalui pasangan dan bahkan keturunannya. Penyebarannya melalui seks bebas dengan bergonta-ganti pasangan. Hubungan seks satu kali saja dapat menularkan penyakit bila dilakukan dengan orang yang tertular salah satu penyakit kelamin. Salah satu virus yang bisa ditularkan melalui hubungan seks adalah virus HIV. 
5. Timbul rasa ketagihan. 
6. Kehamilan terjadi jika terjadi pertemuan sel telur pihak wanita dan spermatozoa pihak pria. Dan hal itu biasanya didahului oleh hubungan seks. Kehamilan pada remaja sering disebabkan ketidaktahuan dan tidak sadarnya remaja terhadap proses kehamilan. Bahaya kehamilan pada remaja: 

a. Hancurnya masa depan remaja tersebut. 
b. Remaja wanita yang terlanjur hamil akan mengalami kesulitan selama 
c. kehamilan karena jiwa dan fisiknya belum siap. 
d. Pasangan pengantin remaja, sebagian besar diakhiri oleh perceraian (umumnya karena terpaksa kawin karena nafsu, bukan karena cinta). 
e. Pasangan pengantin remaja sering menjadi cemoohan lingkungan sekitarnya. 
f. Remaja wanita yang berusaha menggugurkan kandungan pada tenaga non 
medis (dukun, tenaga tradisional) sering mengalami kematian strategis. 
g. Pengguguran kandungan oleh tenaga medis dilarang oleh undang-undang, kecuali indikasi medis (misalnya si ibu sakit jantung berat, sehingga kalau ia meneruskan kehamilan dapat timbul kematian). Baik yang meminta, pelakunya maupun yang mengantar dapat dihukum. 

h. Bayi yang dilahirkan dari perkawinan remaja, sering mengalami gangguan 
kejiwaan saat ia dewasabuat setiap anak. Dengan pendekatan pribadi maka cara dan isi uraian dapat disesuaikan dengan keadaan khusus anak. 
Pada akhirnya perlu diperhatikan bahwa usahakan melaksanakan pendidikan seksual perlu diulang-ulang (repetitif) selain itu juga perlu untuk mengetahui seberapa jauh sesuatu pengertian baru dapat diserap oleh anak, juga perlu untuk mengingatkan dan memperkuat(reinforcement) apa yang telah diketahui agar benar-benar menjadi bagian dari pengetahuannya. 



Kesimpulan & Saran

Kesimpulan 
Dampak seks bebas sangat besar, tidak hanya berakibat terhadap diri sendiri tetapi juga keluarga dan orang sekitar. Jauhilah pergaulan bebas yang berujung pada seks bebas.Tingkatkan keimanan sebagai benteng dari perbuatan dosa. 

Saran-Saran 
1. Tingkatkan keimanan dan selalu dekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. 
2. Jauhilah narkotika dan pergaulan tanpa batas.  
3. Tumbuhkan norma dan nilai-nilai sosial.
4. Hindari hal-hal negatif.
5. Isi hari-hari kita dengan beraktivitas dan berolahraga.  
6. Hindari pergaulan negatif.
7. Selektif terhadap teman-teman sebaya 
8. Loyal namun tetap hati-hati mengikuti perkembangan teknologi. 
9. Hidup sehat tanpa terpau narkotika.
10. Jangan hancurkan masa depan. 
11. Capai cita-cita tanpa seks bebas. 
12. Pikirkan segala tindakan kita dengan efektif dan komprehensif sesuai dengan 
akibat yang akan kita terima.
13. Hindari seks bebas sejak dini dengan tidak bergaul tanpa batasan norma dan etika. 
Katakan "TIDAK", jika pasangan menghendaki aktivitas berpacaran melebihi batas. Terutama bagi remaja putri permintaan seks sebagai "bukti cinta", jangan dipenuhi, karena yang paling rugi adalah pihak wanita. Ingat, sekali wanita kehilangan kegadisannya, seumur hidup ia akan menderita, karena norma yang dianut dalam masyarakat kita masih tetap mengagungkan kesucian. Berbeda dengan wanita, keperjakaan pria tidak pernah bisa dibuktikan, sementara dengan pemeriksaan dokter kandungan dapat ditentukan apakah seorang gadis masih utuh selaput daranya atau tidak. 


Nah itu dia kawan dampak dan bahaya dari narkoba dan seks bebas semoga bermanfaat yah,untuk dijadikan bahan pelajaran juga dijadikan referensi,..............dan semoga dengan ini semua saudara dapat tersadar untuk pentingnya menjaga diri dari bahaya Narkoba dan Seks bebas.

Posted By : Muhammad Rezki rasyak





Tuesday, May 8, 2012

Membaca Cepat dan Berpikir Kritis (Speed Reading and Critical Thinking)


Membaca Cepat dan Berpikir Kritis (Speed Reading and Critical Thinking)


Defenisi Membaca Cepat (Pengertian Membaca Cepat)




Nah kali ini daeng akan bagikan artikel ataupun pengetahuan daripada membaca cepat dan berfikir kritis,bagaimana sebenarynya membaca cepat itu,apa tujuannya, optimalkah membaca cepat itu,sementara di pihak lain apa iti berfikir kritis dan bagaimana trik dan caranya agar memiliki kemampuan berfikr yang kris  ?? mari kita bahas
Membaca cepat adalah perpaduan atau kombinasi maupun kesatuan kemampuan motorik (gerakan mata) atau kemampuan visual dengan kemampuan kognitif seseorang dalam membaca suatu jenis bacaan. Membaca cepat  juga merupakan perpaduan antara kecepatan membaca dengan pemahaman isi bacaan. Kecepatan membaca seseorang juga harus seiring dengan kecepatan memahami bahan bacaan yang telah dibaca.


Nah,ketika anda membaca cepat suatu bacaan, tujuan utamanya sebenarnya bukan untuk mencari kata ataupun gambar secepat mungkin, namun untuk mengidentifikasi dan memahami makna dari bacaan tersebut seefisien mungkin dan kemudian mentransfer informasi ini kedalam memori otak untuk jangka panjang dalam otak kita. Kemampuan membaca cepat merupakan keterampilan memilih isi bacaan yang harus dibaca sesuai dengan tujuan kita yang sebelumn membaca kita sudah tentukan, tentu yang mengandung relevansi dengan pembaca tanpa membuang-buang waktu untuk menekuni bagian-bagian lain yang tidak diperlukan.

Dalam membaca cepat didalamnya terkandung pemahaman yang cepat pula. Pemahaman inilah yang sebenarnyamenjadi prioritas utama dalam kegiatan membaca cepat, bukan kecepatan. Akan tetapi, tidak berarti bahwa membaca lambat akan meningkatkan pemahaman, bahkan tidak sedikit orang yang biasa membaca lambat untuk mengerti suatu bacaan akan dapat mengambil manfaat yang besar dengan membaca cepat. Sebagaimana pengendara mobil, seorang pembaca yang baik akan mengatur kecepatannya dan memilih jalan terbaik untuk mencapai tujuannya. Kecepatan membaca seseorang sangat tergantung pada materi dan tujuan membaca, dan sejauh mana keakraban pembaca dengan materi bacaan.
tips belajar: Membaca Cepat (1)
Oleh: Andrias Harefa*

Dari publikasi harian KOMPAS di tahun 80-an, saya pernah mencatat bahwa ada beberapa lembaga di Indonesia yang menyelenggarakan kursus membaca cepat (speed reading). Di antaranya ialah Institut Manajemen Prasetya Mulya (1984, sekarang pun masih), Aksara Dinamika (1984-1985), dan Data Search Indonesia (1987, sekaang tidak lagi). Dan setelah tahun 90-an, saya melihat bahwa speed reading merupakan salah satu mata pelatihan yang juga ditawarkan oleh Lembaga Manajemen PPM.


Membaca cepat diperlukan bagi mereka yang ingin terus meluangkan waktu yang relatif sempit untuk membaca. Mereka ini adalah orang-orang yang relatif sibuk karena memikul tugas dan tanggung jawab besar. Para eksekutif puncak, baik di lembaga-lembaga kenegaraan maupun bisnis, adalah contohnya. Kebutuhan mereka akan informasi dan pengetahuan relatif tinggi, sementar aktivitas keseharian mereka sangat padat sehingga waktu membaca sangat sedikit, itupun kalau mereka ingin tetap melakukannya. Pendek kata keterampilan membaca cepat diperlukan terutama bagi orang sibuk yang masih mau membaca. Tidak harus eksekutif puncak, wartawan, pengacara, dokter, atau pengajar dan ibu rumah tangga yang sibuk pun dapat memanfaatkannya.

Kemampuan membaca orang pada umumnya diperkirakan sekitar 100-250 kata per menit (kpm). Dengan mengikuti pelatihan speed reading, seberapa cepat kemampuan membaca itu dapat ditingkatkan? Jawabannya sangat bervariasi. Namun dengan menyediakan waktu berlatih membaca cepat 2 jam per minggu selama 4 minggu pertama dapat diharapkan peningkatan 2 kali dari sebelumnya. Tentu saja diperlukan coaching dari orang yang telah terlatih untuk itu, atau setidaknya dengan buku panduan yang cukup mudah diikuti pembacanya.



Ketika saya pertama kali mengikuti kursus membaca cepat dibawah asuhan The Liang Gie, pembelajar otodidak dan pendiri Yayasan Studi Ilmu dan Teknologi di Yogyakarta, tahun 1986, saya dapat meningkatkan kemampuan membaca cepat dari 250 kpm menjadi 500 kpm dalam satu bulan. Hal ini meningkatkan gairah saya untuk lebih rajin membaca, sekalipun waktu itu saya bukanlah orang sibuk. Kala itu saya berhitung secara matematis bahwa bila kecepatan membaca saya rata-rata 500 kpm dan saya membaca buku selama 20 menit per hari, maka dalam satu tahun saya dapat membaca 500 kata x 20 menit x 365 hari = 3.650.000 kata. Andai jumlah kata per buku dihitung 80.000 kata, maka dengan 20 menit membaca tiap hari saya dapat membaca sekitar 45 buku, sebuah jumlah yang memungkinkan seseorang menulis skripsi tingkat strata satu (rata-rata daftar kepustakaan sebuah skripsi di Amerika adalah 40-an buku). Menarik bukan?


tips belajar: Membaca Cepat (2)
Oleh: Andrias Harefa*

Kemauan dan kemampuan membaca Theodore Roosevelt, salah seorang presiden Amerika, sungguh luar biasa. Ia ditemukan membaca tiga buku dalam seharinya selama di Gedung Putih. Presiden Amerika lainnya, John F. Kennedy, diketahui mampu membaca dengan kecepatan mengagumkan, 1.000 kpm (kata per menit). Ini tentu prestasi yang luar biasa. Sebab, mengutip Harry Shefter yang pernah menulis Faster Reading Self Thought, pada umumnya orang biasa dapat melatih dirinya membaca sampai 350-500 kpm saja.

Hal yang sama juga ditegaskan Norman Lewis dalam karyanya How To Read Better and Faster. Fakta yang Lewis temukan dari Reading Clinic, Darmouth College, dan fakta dari kursus-kursus membaca cepat di Universitas Florida maupun Universitas Purdue, menunjukkan bahwa orang yang tidak terlatih hanya mampu membaca sekitar 110-245 kpm saja. Dan bila mereka dilatih selama 2-4 minggu (tidak disebutkan berapa jam pelatihannya), maka kemampuan itu dapat ditingkatkan menjadi 325-500 kpm. Apakah hal yang sama berlaku untuk orang Indonesia? Diperlukan suatu penelitian untuk menjawabnya.


Kita belum tahu seberapa cepat rata-rata orang Indonesia membaca. Kita juga tidak punya catatan berapa banyak buku yang pernah di baca Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Syahrir, serta seberapa cepat mereka mampu membaca. Kita tidak tahu apakah Pak Harto saat menjadi presiden suka membaca. Bung Rudy (B.J. Habibie) yang cendikiawan (katanya Bung Karno negarawan dan Pak Harto itu hartawan) mungkin banyak membaca juga, meski kita tak tahu apa bacaannya dan berapa kecepatan ia membaca. Lalu Gus Dur, yang pernah mengaku mampu mengingat sekitar 2.000 nomor telepon diluar kepala sebelum stroke, juga pasti doyan membaca. Hanya berapa cepat ia melakukan aktivitas itu dan apakah dengan gangguan penglihatan yang dideritanya belakangan, apakah ia masih rajin membaca?

Terlepas dari semua soal di atas, membaca sebagai kegiatan sosial-budaya jelas memerlukan kemauan untuk melakukannya secara konsisten. Bahkan Christine Nutall, penulis Teaching Reading Skill in a Foreign Language, pernah mengatakan bahwa membaca sebenarnya tidak dapat "diajarkan". Orang harus membuka diri untuk bersedia belajar membaca. Artinya faktor kemauan lebih dominan ketimbang faktor pengajar atau pelatih. Seseorang diyakini dapat belajar membaca, sekalipun tanpa pengajar khusus untuk itu. Juga dalam hal belajar membaca cepat.

Jika demikian halnya, saya sering bertanya-tanya dalam hati, apakah yang membuat orang Indonesia kurang sekali menunjukkan kemauan dan minat untuk membaca? Mengapa orang sering mengeluhkan rendahnya minat baca masyarakat kita?



Berpikir Kritis


Learning without thought is labor lost Confucius

Berpikir Kritis adalah "ketetapan yang hati-hati dan tidak tergesa-gesa untuk apakah kita sebaiknya menerima, menolak atau menangguhkan penilaian terhadap suatu pernyataan, dan tingkat kepercayaan dengan mana kita menerima atau menolaknya." dari Critical Thinking oleh Moore dan Parker.



Strategi Untuk Membaca Secara Kritis
Tanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut pada diri anda sendiri:
Apa topiknya?
Kesimpulan apa yang diambil oleh pengarang tentang topik tersebut?
Alasan-alasan apa yang diutarakan pengarang yang dapat dipercaya? 
Hati-Hati dengan alasan yang tidak obyektif (misalnya kasihan, ketakutan, penyalahguaan statistik, dll) yang dapat menipu pembaca.
Apakah pengarang menggunakan fakta atau opni?
Fakta dapat dibuktikan.
Opini tidak dapat dibuktikan dan mungkin tidak mimiliki dasar yang kuat.
Apakah pengarang menggunakan kata-kata netral atau emosional?
Pembaca kritis melihat di balik kata-kata untuk mengetahui apakah alasan-alasan jelas.


Karakteristik Pemikir Kritis
Mereka jujur terhadap diri sendiri
Mereka melawan manipulasi
Mereka mengatasi confusion
Mereka bertanya
Mereka mendasarkan penilaiannya pada bukti
Mereka mencari hubungan antar topik
Mereka bebas secara intelektual
Diadaptasi dari Critical Thinking oleh Vincent Ryan Ruggiero



Thanks udah ngunjungin blognya daeng ekky,semoga pengetahuannya berguna yah.....


Posted by : Muhammad Rezki Rasyak