Senyum hangat sang mentari, derau ombak yang menggema ditelingaku juga kicau burung yang
menggoda hati, serta semerbak alunan angin dari pepohonan yang masih ingin
kurasakan esok hari, seolah menjadi gadah besarku untuk menjaga kelestarian
lingkungan. Nampak indah semua burung bermain disetiap pagi,bunga-bunga mekar
serta capung beterbangan yang menggugah hati ini untuk mencari sesuatu yang
lebih dari alam ini keyakinan terpatri dalam hati, alamku memang kaya aku ingin
menikmatinya, aku ingin melihat cakrawalaku kaki langit ibu pertiwi dari semenanjung
sabang sampai merauke. Semuanya begitu indah berbaur dengan adat budaya yang membalurnya.
Itu yang membuatku dan kawan-kawan bertekad manjaga kelestarian alamku, apa yang
bisa kupersembahkan kini semuanya kupersembahkan untuknya untuk alamku,kutau
suatu saat nanti Cuma cerita akan alamku yang dulu yang kukisahkan pada anak
cucuku yang tidak lagi bisa melihat dan merasa apa yang kira-kira kurasa saat
ini, namun keyakinanku itu tumbuh keyakinan untuk melestarikan alamku,
keyakinan untuk menjaga lautku, hutan,sungai danau dan lingkungan sekitarku
tempat aku berpijak.
Sadar atau tidak sadar malu ataupun tidak punya
malu, sebenarnya apa yang anda punya saat ini merupakann apa yang berasal dari
alam ini,semuanya disusun rapi sang pencipta untuk kita semua,namun belakangan
,nafsu penguasa dan sifat ababil yang menguasai manusia. Sekian lama aku merasa
menjadi kupu-kupu yang terbang,juga sekian lama aku merasa bisa berbaur dengan
alamku ini, semakin kumenikmati, semakin pula tinggi rasa hati untuk menjaganya
agar tetap lestari tidak termakan evolusi mesin. Kuharap semua orang mengerti
akan hal ini, kuharap semua orang bisa peduli akan pentingnya hal ini.
Semangat alam itu kami tularkan pada
kawan-kawan kecil kami. Aku sadar betul betapa pentingnya hal ini diwariskan,karena kutau mereka juga merasakan hal yang sama, merasakan
suatu keinginan untuk menjaga dan melestarikan alamnya, hanya butuh meyiraminya
dengan semangat dan pupuk kebersamaan.
Berawal dari
gelisah akan hilangnya lingkungan kecil mereka,berangkat dari rasa ingin
memelihara dan dan rasa sayang pada lingkungan, mengantarkan sang pejuang kecil
kepada sebuah dermaga tempat mereka berjuang mempertahankan apa yang sebenarnya
mereka inginkan untuk direbut kembali, semua orang memandang kecil apa yang
mereka lakukan namun sebenarnya hal ini bermakna sangat besar untuk kita semua.
Semua yang seharusnya mereka rasakan kini hampir semuanya pupus termakan waktu
dan rentetan bunyi mesin dan
geronggongan pisau potong yang menjadikannya hampa tak terngiang lagi. Kami tau
apa yang mereka inginkan kami tau apa yang mereka butuhkan untuk itu kami ada
disini untuk membimbing mereka.
Laksana kesusahan dan ketimpangan namun mendapat
bantuan akhirnya. Magic yang mereka rasakan kini, anak-anak pejuang kecil yang
sempat terbawa suasana musim modern kini kembali ke jalurnya dengan gairah
membawa diri mereka pada pengabdian terhadap lingkungan. “ini rumah saya,ini
kawan-kawan saya, dan ini lingkungan saya”, kata itu seolah menggerus hati
mahasiswa pecinta lingkungan hidup untuk lebih mengarahkan bocah pecinta
lingkungan kearah yang benar-benar positif. Selang beberapa waktu anak-anak
kini mampu mengolah bahan buangan menjadi sesuatau yang masih berguna,
trik-trik sederhana namun memukau. Semangat pecinta lingkungan mengajak anak-anak
bara untuk bermimpi dan menari dengan lingkungannya menjadi sesuatu yang bisa
dibanggakan dan dihargai semua orang. Kegiatan positif kini bermunculan seiring
dengan pujian beberapa pihak terhadap perkembangan si pejuang kecil kegiatan
mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat oleh anak-anak bara, yang kini
dikerjakan sesuai bimbingan para kakak mahasiswa. Raut kegembiraan nyata jelas
diwajah mereka saat berhasil mendaur ulang sampah kain perca menjadi bando
cantik hasil kreasi mereka sendiri. Ada rasa bangga tersendiri dari hati dan
para orang tua mereka melihat perkembangan pengetahuan yang sebenarnya dapat
digali dari hal-hal sederhana. Pembiasaan dengan pola hidup hijau menghiasi
hari-hari mereka. Satu persatu material plastik non daur ulang yang dibuang dan
menjadi sampah ditengah masyarakat. Justru menjadi sesuatu yang sangat berharga
untuk mereka.
“Kami
sekarang bisa membuat bando”, ibuku bilang bando yang aku buat cantik.Kami melukis dengan sisa-sisa cat maupun pewarna yang merupakan sisa pembuangan,kami juga bermain dengan sampah-sampah kemasan disekitar kami. Ditengah
modernisasi yang makin menjadi, sosok anak-anak ini terbangun untuk lebih
mencintai lingkungan menjaga kebersihan lingkungan juga tau betul bagaimana
sampah bisa dimanfaatkan kedepannya.
Wawasan mereka kini kian berkembang saat
diperkenalkan pada media drama musikal berkenaan dengan kecintaan terhadap
alam, selingan go green yang menghiasi lagu-lagunya, menjadi bukti persembahan
sang pejuang kecil untuk negeri ini, secerca harapan itu masih ada, harapan
untuk mengembalikan masa indah mereka bermain di tengah suasana damai desa
mereka.Seolah ingin meneriakkan "kembalikan desa kami yang dulu"."Mana mainan kami
mainan dari alam", bukan kerlap kerlip
digital mainan mereka. Ini seakan menjadi teguran sekaligus kritikan kecil
untuk pemerintah, bagaimana anak kecil ini yang bisa mengupayakan sampah didaur
ulang agar keasrian daerahnya kembali.
Kami berusaha membangun kesadaran generasi muda ini,
kami berusaha menyisipi bibit indah bunga pertiwi pada mereka, karena kami yakin
mereka jugalah yang mejadi penerus bangsa, mereka jugalah yang menjadi motor
penggerak peradaban, motor penggerak yang bukannya membabat hutan indah kita,
bukan meracuni laut biru kita juga bukan generasi yang tega melihat semuanya
punah tanpa melakukan apa-apa.Kami menciptakan generasi yang kelak menjadi
pelindung tanah tercinta kami.generasi yang cinta dan peduli akan lingkungannya
peduli akan kebersihan sungai laut dan danaunya. Generasi yang tidak patah arah
saat berton-ton sampah menyerbu,generasi yang berkeyakinan akan tetap ada
keindahan alam Indonesia. Generasi pelindung bumi, yang pantang menyerah meski
cadas dan jurang didepan mata. Mari bersama perangi sampah, sayangi lingkungan
kita, jaga bumi indah kita.
go green…. (Sang pejuang kecil ditengah medan perang).
inspiring gan teruskan berkarya (y)
ReplyDeleteYou're good writer :)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletemantap gan! semangat terus untuk menulis :)
ReplyDeletesemoga menginspirasi yah, dan semua tergugah hatinya untuk menjaga lingkungan juga kelestarian alam, mari sayangi bumi kita\
ReplyDeletesave our earth...go green......\
(admin)
Semangat melanjutkan estafet perjuangan menjaga lingkungan :)
ReplyDeletegood job gan, ntar nulis lagi perkembangannya gimana, aku pantengin deh !
ReplyDeleteMantap! lanjutkan rezkiiii!!!
ReplyDelete