Pergerakan Nasionalisme Asia
Pergerakan Nasionalisme Asia (Cina,Turki,Filipina,India,Mesir)
1. Pergerakan Nasionalisme di Cina
Cina merupakan
negara yang memiliki sejarah cukup tua. Negara ini diperintah oleh berbagai
dinasti. Kepala pemerintahannya disebut kaisar. Salah satu dinasti asing yang
pernah menguasai Cina adalah dinasti Manchu (dinasti Ching) 1644 – 1912 yang
berasal dari Manchuria.Dari keterangan di atas, apakah Anda dapat menduga
bagaimana munculnya nasionalisme dari negara tersebut? Kalau belum bisa,
simaklah uraian selanjutnya. Nasionalisme Cina tersulut setelah rakyat kecewa
terhadap penguasa Manchu yang dinilai bukan dinasti keturunan Cina. Kebencian
itu semakin memuncak setelah bangsa Inggris mengungguli pasukan kaisar dalam
Perang Candu tahun 1842. Kaisar dinilai lemah dan bertanggung jawab atas
penderitaan rakyat Cina akibat penjajahan bangsa Eropa, AS dan Jepang. Akhirnya
revolusi pun pecah. Kaisar Manchu tahun 1911 digulingkan oleh rakyatnya sendiri
dan Cina menjadi republik. Namun republik ini rapuh karena panglima perangnya
saling bertikai. Apakah Anda tahu siapakah tokoh nasionalis Cina? Betul sekali,
salah satu tokoh nasionalis Cina adalah Dr. Sun Yat Sen. Berikut ini simaklah
perjuangan Dr. Sun Yat Sen .
Dr. Sun Yat Sen
merupakan tokoh nasionalis Cina ternama. Ia mencita-citakan Cina baru yang
didasarkan San Min Chu I (Tiga Sendi Kedaulatan Rakyat) yaitu nasionalisme,
demokrasi dan sosialisme.Revolusi nasional di bawah pengaruhnya meletu di
Wuchang 11 Oktober 1911. Mulanya revolusi ini berperan di Cina Selatan,
sementara Cina Utara masih dikuasai orang Manchu (kaisar Pu Yi) dan para
Warlord (panglima perang).
Demi membentuk Cina bersatu (utara dan selatan) ia rela menjadi presiden jendral Yuan Shih Kai 1911-1916 (salah satu Warlord yang berpengaruh). Sementara Dr. Sun Yat Sen mengundurkan diri ke Kanton dan mendirikan KuoMinTang (Partai Nasionalis). Antara 1916-1922 di Cina terjadi kekacauan dan akhirnya dapat dipadamkan dan Dr. Sun Yat Sen menjadi preesiden sampai akhir hayatnya 1924.Pengganti Dr. Sun Yat Sen adalah Chuang Kai Shek.
Demi membentuk Cina bersatu (utara dan selatan) ia rela menjadi presiden jendral Yuan Shih Kai 1911-1916 (salah satu Warlord yang berpengaruh). Sementara Dr. Sun Yat Sen mengundurkan diri ke Kanton dan mendirikan KuoMinTang (Partai Nasionalis). Antara 1916-1922 di Cina terjadi kekacauan dan akhirnya dapat dipadamkan dan Dr. Sun Yat Sen menjadi preesiden sampai akhir hayatnya 1924.Pengganti Dr. Sun Yat Sen adalah Chuang Kai Shek.
Chiang berhasil
mengalahkan panglima perang. Keberhasilan Chiang ditopang oleh cara agen
komunis yang mempengaruhi rakyat(petani di Utara) untuk menentang para panglima
perang. Tetapi Chiang khawatir kaum komunis akan berbalik menentangnya.
Kemudian, dia memerintahkan pembantaian para pendukung kaum komunis. Jenderal
Chiang Kai Sek dan kaum komunis walaupun telah berjuang bersamasama, tetapi
satu sama lain tidak saling percaya. Salah seorang komunis yang bernama Mao
Zedong selamat dari pembantaian itu. Kemudian dia memimpin perlawanan dengan
membentuk pemerintahan yang berkiblat kepada Soviet. Akhirnya pasukan Mao
berjaya. Tahun 1949, Mao mendirikan Republik Rakyat Cina (RRC). Sementara
Chiang Kai Shek yang di dukung Amerika Serikat namun tidak di dukung oleh
rakyat (petani) beserta pendukungnya meninggalkan Cina daratan maupun lautan
melanjutkan pemerintahan menurut garis politik kuo Min Tang.
2. Pergerakan Nasionalisme di Turki
Turki pernah
menjadi negara adidaya. Pada jamannya dimana wilayah kekuasaannya meliputi
jazirah Belkan, Afrika Utara dan jazirah Arab. Nasionalisme dan revolusi bangsa
Turki terjadi setelah Perang Dunia I, dimana Turki berada dipihak yang kalah
dan harus tunduk pada keputusan sekutu antara lain menyeragkan wilayah
kekuasaannya. Prancis, Inggris dan Italia mendapatkan wilayah Turki di Afrika
dan Jazirah Arab. Sementara Yunani di Belkan memperoleh kemerdekaannya dari
Turki. Nasionalisme Turki semakin tumbuh setelah negara-negara sekutu berusaha
terus melemahkan Turki dengan cara membantu gerakan nasionalis Yunani merebut
wilayah Turki di bagian Barat Balkan tahun 1919.
Dalam perang
melawan agresi Barat tampil Mustapha Kemal Pasha (tokoh militer Turki) yang
bersimpati pada gerakan Turki Muda. Gerakan ini dianggap sebagai realisasi dari
nasionalisme Turki karena terbentuk atas dasar semangat kebangsaan yang
berusaha mengusir kekuasaan Barat/ asing dan menentang rezim lama yang lemah
(Sultan hamid II). Gerakan tersebut berhasil mengusir sekutu dan memaksanya
untuk duduk dimeja perundingan Perjanjian Laussane 1923 berisikan
- Turki tetap berdaulat, hanya kehilangan daerah pendudukannya di jazirah Arab. Kemal Pasha berhasil mempengaruhi Majelis nasional (semacam Parlemen)untuk membuktikan memberhentikan Sultan serta mendirikan negara Republik Turki. Ia menjadi presiden pertama pada 29 Oktober 1923 dan memindahkan ibukota dari Istambul (wilayah Eropa) ke Arkara (di Asia).
3. Pergerakan Nasionalisme di Filiphina
a. Sebab-sebabnya
Kebangkitan nasionalisme Flipina termasuk yang tumbuh lebih awal di
bandingkan dengan kebangkitan nasionalis negara-negara asia tenggara
lainnya. Hai itu dilatar belakangi oleh system pemerintahan kolonial yang
melaksanakan dua model kekuasaan, sebagai berikut :
1. Pemerintah sipil dipimpin oleh Gubernur Jenderal dan bertanggung
jawab langsung kepada Raja Spanyol.
2. Pemerintahan agama dipimpin oleh Uskup dan bertanggung jawab
langsung kepada Paus di Roma. Peran pemerintahan agama sangat membantu rakyat
Filipina dalam menumbuhkan kesadaran sebagai bangsa karena system pemerintahan
itu berfungsi untuk mendidik rakyat sebagai missionaries dalam penyebaran agama
Katolik di Filipina.
Sebab-sebab
timbulnya nasionalisme di Filipina antara lain :
1. Imperialisme Spanyol yang bertindak kejam dan kolot. Tidak ada
kebebasan untuk mengeluarkan pendapat. Setiap tuntunan mengenai-mengenai
perbaikan pemerintahan, dianggap sebagai pengkhianatan terhadap Spanyol dan
dihukum secara kejam.
2. Lahir kaum inteletual atau golongan terpelajar. Datangnya bangsa
Spanyol yang menyebarkan agama katolik Roma, akan membawa Bangsa Filipina ke
cara-carahidup Eropa, sehingga menggantikan cara hidup asli. Pendidikan
Filipina termasuk maju, dibandingkan dengan negara-negara Asia, karena mendapat
pendidikan dengan system negara Barat. Pendidikan tersebut menimbulkan golongan
pelajar yang tau bahwa mereka dijajah. Mereka ingin merbeka.
3. Penguasa gereja yang mengekang kehidupan bangsa Filipina. Sebagian
besar tanah Filipina milik biara, sehingga para petani Filipina hanya sebagai
penyewa tanah belaka. Hidup para petani sangat menderita.
4. Pengruh paham-paham baru seperti demokrasi dan liberalisme.
Pembukaan Terusan Suez mempermudah hubungan Eropa dan Asia. Oleh karena itu
buku yang memuat paham demokrasi dan liberalisme dengan mudah masuk ke Asia,
termasuk ke Filipina. Sebaliknya banyak orang Asia pergi ke Eropa, sehingga
mengenal Nasionalisme Barat, yang dibawa ke Filipina.
5. Pengruh revolusi kemerdekaan di Amerika Latin yang menentang
imperialisme Spanyol. Diantaranya adalah Perang Kemerdekaan Meksiko, Amerika
Tengah, dan Amerika Selatan terhadap bangsa Spanyol (1810-1828), membuka mata
bangsa Filipina bahwa Spanyol dapat dikalahkan.
b. Gerakan Nasionalisme Filipina
Gerakan Nasionalisme Filipina sebagai berikut:
Companerismo artinya persahabatan, merupakan gerakan nasional yang pertama
di Filipina yang lahir pada tahun 1880, tujuannya adalah mengusahakan
pendidikan yang patriotis.
2. Liga Flipina
Liga Filipina didirikan oleh Jose Rizal pada tahun 1982.
tujuannya mempersatukan Filipina untuk menentang penjajah Spanyol. Ia merupakan
pelopor kemerdekaan dan perlawanan nasional Filipina. Ia seorang dokter, ahli
sastra, dan telah mengunjungi Spanyol, Prancis, Jerman, dan Inggris. Ia menulis
buku yang terkenal dan menggemparkan pemerintah kolonial Spanyol di Filipina.
Judul bukunya adalah Noli metangere, yang artinya jangan
menyinggung saya. Isi buku itu mengkritik pedas penguasa greja dan pemerintah
kolonial. Ia ditangkap dan diasingkan. Para pemimpin gerakan kemerdekaan, Jose
Rizal diasingkan, menganggap bahwa dengan jalan damai sulit untuk memperoleh
kemerdekaan. Untuk itu mereka melaksanakan jalan pemberontakan
bersenjata.
Pada tahun 1893 Andres Banifacio mendirikan katipunan,
yaitu gerakan nasionalis untu kelawan penjajah Spanyol.
Pergerakan kebangsaan di Filipina meletus dalam bentuk pemberontakan katipunan terhadap
kekuasaan Spanyol sejak tahun 1896 yang dipinpin oleh Jose Rizal,
namun pemberontakan itu gagal. Andres Banifacio kemudian memimpin gerakan
rahasia, yaitu Liga Filipina. Mengakibatkan Jose Rizal ditangkap dan
dijatuhi hukuman mati pada tanggal 30 Desember 1896. Kematian Jose Rizal
menimbulkan kemarahan rakyat Filipina untuk mengusir Spanyol.
Ini terbukti sejak tahun 1896 pemberontakan rakyat Katipunan melawan
penjajah Spanyol, dilanjutkan oleh Euriho Aqwnaldo yang terus berkobar.
Pemerintah Spanyol tidak berhasil menindasnya. Pemberontakan semakin besar,
akhirnya Spanyol mengadakan perjanjian Filipina, yaitu Perjanjian
Biacna Bato(1897), dengan Aqwnaldo, yang berisi: Spanyol berjanji akan
mengadakan perbaikan pemerintahan dalam 3 tahun. Tetapi Aqwnaldo dan
kawan-kawan harus meninggalakn Filipina (yaitu ke Hongkong) ternyata setelah ia
meningalkan Filipina maka perjuangan melawan penjajah berhenti.
Bahkan pada saat perebutan daerah koloni di sekitar Laut Karibia antara
Amerika dan Spanyol tahun 1898. Spanyol memusatkan perhatin terhadap perang
itu.
Melihat keadaan ini Euriho Aqwnaldo kembali ke Filipina. Euriho Aqwnaldo
kembali untuk memproklamasikan Filipina sebagai negara yang yang merdeka pada
tanggal 12 Juni 1898.
Bersama Amerika ia melawan Spanyol. kemudian ia menggempur tentara kolonial
Spanyol. Spanyol mundur maka Filipina jatuh. Tinggal manila yang belum jatuh.
Pada tanggal 13 Agustus 1898 Manila jatuh. Kemudian sementara itu, Amerika
yang memperoleh kemenangan atas Spanyol dalam perang di Laut Karibia. Dalam
perjanjian perdamaian Paris tanggal 10 Desember 1898 Spanyol menyerahkan
Filipina kepada Amerika, dengan menerima uang sebanyak $20.000.000,00.
Penjajah Spanyol pergi dari Filipina. Filipina lepas dari penjajah Spanyol,
tetapi jatuh lagi ke tangan Amerika, yang lebih kuat dan besar. Untuk itu,
Amerika tidak mengakui kemerdekaan Filipina yang telah diproklamasikan pada
tanggal 12 juni 1898, bahkan sebaiknya, daerah itu dijadikan sebagai daerah
jajahan Amerika sejak tahun 1898. Tetapi Euriho Aqwnaldo, dan tetap memegang
teguh kemerdekaan Filipina.
Pada tahun 1898 itu juga UUD terbentuk, dan Euriho Aqwnaldo menjadi
presiden. Perjuangan melawan Amerika dimulai. Dua tahun lamanya ia melawan
Amerika, namun belum berhasil. Pada tahun 1901 Amerika dengan tipu muslihatnya
berhasil menangkap Euriho Aqwnaldo. Tetapi gerilyawan- gerilyawan lainya
meneruskan perjuangan sampai tahun 1902.
c. Masa
Kekuasaan Amerika di Philipina
Penguasaa Filipina oleh Anerika mendapat kecaman dari bangsa Eropa karena
ditangkap telah melanggar Doktrin Monroe, yang isinya
mengatakan bahwa Amerika anti Kolonialisme dan Imperalisme. Amerika dianggap
sebagai ancaman baru bagi bangsa Eropa atas kekuasaannya di Asia. Untuk
meredakan kecaman tersebut, Amerika menyatakan Filipina semata-mata untuk
menjalankan eksperimen imperialisme. Artinya Filipina akan dijadikan model
negara dengan sistem kekuasaan liberal seperti Amerika di wilayah Asia.
Pada tahun 1919 delegasi Filipina di bawah Manuel Quezon pergi
ke Amerika untuk menuntut kemerdekaan penuh atas Filipina. Amerika menjawab
dengan mengirimkan The Wood Forbes Mission tahun 1922, yang
isinya menyatakan bahwa Filipina belum mampu untuk merdeka. Bangsa Filipina
menolak ucapan Wood Forbes. Senat Filipina meletakan jabatannya,
dan menuntut kemerdekaan penuh.
Masa kekuasaan Amerika di Filipina berlangsung dari tahun 1898 sampai tahun
1946. masa kekuasaan itu terbagi atas 3 periode seperti di bawah ini.
1). Periode Tahun 1898-1942.
Amerika melakukan pembinaan terhadap system kekuasaan yang akan diterapkan
di Filipina melalui perjanjian damai dengan para tokoh nasionalis pada tahun
1907. Isinya, antara lain menjamin kemerdekaan Philipina untuk 50 tahun yang
akan datang.
2). Periode Tahun 1942-1945.
Amerika mengalami kekalahan di Pasifik yang mengakibatkan Filipina dikuasai
oleh Jepang. Pada tanggal 2 Januari 1942 Manila, ibu kota Filipina, jatuh ke
tangan Jepang. Jendral Deuglas Mac Arthur meninggalkan
Filipina untuk menyusun pasukan sekutu di Australia. Pada tanggal 6 Mei 1942
seluruh Filipina jatuh ke tangan Jepang.
Kekalahan Jepang untuk pertama kalinya adalah dalam pertempuran di laut
Karang, yang merupakan titik balik bagi kemenangan Jepang. Sejak itu Jepang
menggunakan bangsa Filipina sebagai teman di bawah Presiden Laureluntuk
menghadapi sekutu. Tetapi dengan mendaratnya Sekutu di Filipina, dan kemudian
kalahnya Jepang terhadap Sekutu maka Republik Filipina bikin Jepang lenyap
kembali (22 Oktober 1945).
Setelah Perang Dunia II selesai, Amerika Serikat menepati janjinya untuk
memberi kemerdekaan kepadaan Filipina.
Pesawat terbang jepang berhasil menenggelamkan kapal perangPrice of
wales dan Repulse di Laut Natuna tahun 1942,
menyebabkan tentara Sekutu merosot. Tak lama kemudian Amerika Serikat membuat
pesawat terbang B29 untuk menggempur Jepang dengan menjatuhkan bon atom diHiroshima dan Nagasaki.
Maka berakhirlah Perang Dunia II, lebih cepat dari yang diperkirakan.
3). Periode tahun 1945-1946.
Jepang mengalami kekalahan dari sekutu, berarti kekuasaan Amerika masuk
kembali di Filipina.
d. Kemerdekaan Filipina
Baru pada tanggal 4 Juli 1946 Amerika menepati janjinya memberi kemerdekaan
Filipina dengan Manuel Quezon sebagai presiden yang pertama.
Tetapi di awal kemerdekaan tersebut, bangsa Filipina hanya diberikan
kemerdekaan dalam bidang sosial politik saja sebagai wujud pengruh Amerika,
sedangkan bidang ekonomi masih dikuasai oleh Amerika. Begitu juga dengan
masalah militer, Amerika masih menempatkan pasukannya di Pangkalan Militer
(Clark dan Subic) yang dianggap sebagai jaminan keamanan di lautan Pasifik
setelah usainya perang dunia II. Tokoh-tokoh pergerakan nasional Filipina yang
popular menjelang kemerdekaan Filipina adalah: Manuel Quezson, Manuel Roxas,
dan Romula.
|
|
4. Pergerakan Nasionalisme di India
a. Pemberontakan
Sepoy
Sampai awal abad ke-19, sebagian besar wilayah India telah jatuh ke tangan Inggris.
Eksploitasi Inggris telah menimbulkan kesengsaraan dan kebencian rakyat India
terhadap Inggris. Dengan diprakarasi oleh para prajurit India yang masuk dinas
militer Inggris (tentara Sepoy) meletuslah suatu pemberontakan yang dikenal
sebagai Pemberontakan Sepoy.
Pemberontakan Sepoy membawa akibat sebagai berikut.
1) Lenyapnya Dinasti Moghul sebab Sultan Bahadur Syah, Raja Moghul terakhir
ditangkap dan dibuang ke Rangoon hingga meninggal di sana.
2) East India Company (EIC) dibubarkan. Selanjutnya sejak tanggal 1
November 1858 secara resmi India diambil alih oleh pemerintah Inggris.
3) Rakyat India sadar bahwa gerakan militer tersebut dilaksanakan secara
tergesa-gesa. Di samping itu, mereka juga sadar bahwa Inggris tidak mungkin
dapat diusir dengan kekerasan senjata. Oleh karena itu, jalan yang ditempuh
adalah dengan membentuk organisasi politik dan perkumpulan agama. Pada tahun
1885 berdirilah All Indian National Congres sebagai organisasi politik yang
pertama di India.
b. Timbulnya Nasionalisme India
b. Timbulnya Nasionalisme India
Meskipun gerakan militer Inggris tidak diikuti oleh masyarakat umum, namun
menjadi pendorong lahirnya pergerakan nasional India. Sebab-sebab timbulnya
nasionalisme India adalah sebagai berikut:
1) Perbaikan nasib rakyat oleh pemerintah Inggris setelah pemberontakan
Sepoy tidak kunjung datang sehingga rakyat India-lah yang harus bergerak
sendiri.
2) Hanya orang-orang Inggris-lah yang duduk di pemerintahan, sedangkan orang-orang India tidak diperkenankan ikut serta.
2) Hanya orang-orang Inggris-lah yang duduk di pemerintahan, sedangkan orang-orang India tidak diperkenankan ikut serta.
3) Kebudayaan Barat yang dipaksakan oleh Inggris, menimbulkan reaksi keras
dari rakyat India yang ingin tetap mempertahankan kebudayaan India asli.
Kebudayaan Barat dianggap terlampau materialistis pada hal kebudayaan India
lebih mementingkan kejiwaan dan kerohanian.
4) Munculnya kaum terpelajar yang telah mengenyam pendidikan Barat Mereka
telah mengetahui apa itu liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme.
5) Pemberian status dominian Kanada tahun 1867 menimbulkan keinginan bangsa
India untuk memperoleh status yang sama.
c. Macam-Macam Gerakan Nasional India
Gerakan nasionalisme di India tidak hanya di bidang politik, tetapi juga di
dalam bidang keagamaan (kerohanian). Nasionalisme India bukan hanya gerakan
kebangsaanuntuk mencapai kemerdekaan, tetapi juga untuk pembaharuan manusianya.
1) Brahma Samad
1) Brahma Samad
Gerakan ini bertujuan untuk membersihkan kepercayaan umat Hindu dari
hal-hal yang mengotori agama dan memberantas keburukan yang ada dalam
masyarakat Hindu. Misalnya upacara Sati harus dihapus sebabdianggap sebagai
pembunuhan. Di samping itu, Brahma Samad melarang adanya perkawinan di bawah
umur dan poligami. Tokoh gerakan ini ialah Ram Mohan Roy.
2) Rama Krisna
Rama Krisna adalah aliran yang menghendaki kembali kepada ajaran agama
Hindu yang murni. Tokohnya adalah Swami Vivekananda.
3) Santineketan
Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, cinta bangsa,
dan cinta kebudayaan India. Tokohnya adalah Rabindranath Tagore.
4) Kongres (All Indian National Congres) 1885.
Kongres pada dasarnya merupakan majelis rakyat di mana duduk para wakil
rakyat India dari berbagai golongan yang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan
India lepas dari belenggu penjajahan Inggris. Berdirinya Kongres tahun 1885 ini
atas inisiatif Allan Octavian Home (seorang Inggris kelahiran Skotlandia) yang
simpati terhadap perjuangan rakyat India.
Partai Kongres di bawah pimpinan W.C. Bannerji dalam perkembangannya banyak
program dan kegiatannya yang didominasi oleh golongan Hindu. Bahkan, dari pihak
Hindu yang ekstrim menyatakan semboyan "India untuk Hindu" (India
adalah Hindu). Itulah sebabnya para tokoh Islam yang aspirasi kelompoknya tidak
mendapat tempat yang wajar dalam Kongres memisahkan diri.Pada tahun 1907 dalam
Kongres sendiri terdapat dua aliran, yakni:
a) Aliran Moderat, yang puas dengan tuntutan swaraj atau home rule. Artinya
menuntut pemerintahan sendiri dalam lingkungan kerajaan Inggris. Tokohnya W.C.
Bannerji dan Motilal Nehru.
b) Aliran Ekstrim (radikal) yang menuntut kemerdekaan penuh (purna swaraj)
dengan tokohnya Tilak dan Jawaharlal Nehru.
c) Liga Muslim (Muslim League) 1906. Pada 1906 kelompok muslim keluar dari
Kongres dan mendirikan partai tersendiri, yakni Liga Muslim (Muslim League)
dengan tokoh-tokohnya Moh. Ali Jinnah, Liquat Ali Khan, dan Aga Khan.
d) Ajaran Mahadma Gandhi
Mahadma Gandhi yang ditetapkan sebagai Bapak Kemerdekaan India dilahirkan
pada tahun 1869 di Gujarat dengan nama kecilnyanya Mohandas Karamchand Gandhi.
Sebagai tokoh Kongres beliau menjiwai perjuangan Kongres dengan
ajaran-ajarannya sebagai berikut:
1) Ahisma, artinya melawan musuh tanpa kekerasan fisik.
2) Hartal, artinya pemogokan, tidak melakukan pekerjaan sebagai protes
terhadap peraturan yang tidak adil atau tanda berkabung untuk memperingati kejadian yang menyedihkan.
terhadap peraturan yang tidak adil atau tanda berkabung untuk memperingati kejadian yang menyedihkan.
3) Satyagraha, tetap setia kepada kebenaran dan menolak bekerja sama dengan
Inggris; karena Inggris salah sedangkan India berdiri di atas kebenaran. Jadi,
satyagraha berarti noncooperation.
4) Swadesi, artinya hidup dengan usaha sendiri. Gerakan ini menganjurkan
agar bangsa India dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dari hasil usahanya
sendiri. Akibat senjata ini tampak adanya pemboikotan terhadap barang-barang
buatan Inggris, dan ditekankan pada penggunaan barang-barang buatan sendiri.
Dengan gerakan ini ternyata mampu meningkatkan perekonomian bangsa India. Sebaliknya, merupakan pukulan bagi ekspor Inggris ke India. Sebagai tanda penghormatan pada swadesi maka gambar “roda pemintal” tertera pada bendera kebangsaan India yang mulai berkibar pada tanggal 15 Agustus 1947.
Dengan gerakan ini ternyata mampu meningkatkan perekonomian bangsa India. Sebaliknya, merupakan pukulan bagi ekspor Inggris ke India. Sebagai tanda penghormatan pada swadesi maka gambar “roda pemintal” tertera pada bendera kebangsaan India yang mulai berkibar pada tanggal 15 Agustus 1947.
5. Pergerakan Nasionalisme di Mesir
|
|
a. Krisis Keuangan Mesir
Sejak
dibukanya Terusan Suez pada tahun 1869, negara-negara Barat terutama Inggris
dan Prancis saling berlomba memperebutkan pengaruhnya di Mesir. Pengaruh
kekuasaan Inggris makin kuat mulai tahun 1875, yakni saat Khedive Ismail
(1863–1879) membutuhkan uang sehubungan dengan krisisnya keuangan Mesir.
Khedive Ismail kemudian menjual sebagian besar saham Mersir pada Terusan Suez kepada
Inggris.
Di samping
itu, Mesir juga meminjam uang dari Inggris dan Prancis. Mesir karena tidak
dapat membayar hutang-hutangnya maka Inggris dan Prancis masuk ke Mesir dan
memberesi hutang-hutangnya. Dengan demikian, sejak tahun 1876, Inggris dan
Prancis telah ikut campur dalam pemerintahan di Mesir.
Adanya
campur tangan Inggris dan Prancis dalam pemerintahan, khususnya pada
saham-saham Terusan Suez menimbulkan kekecewaan yang kemudian muncul perlawanan
rakyat. Kebangkitan nasional Mesir ditandai dengan adanya pemberontakan Arabi
Pasha (1881–1882). Mulamula gerakan ini antiorang asing (Inggris, Prancis dan
Turki), tetapi akhirnya menjadi gerakan untuk menuntut perubahan sistem
pemerintahan. Gerakan Arabi ini timbul karena pengaruh Jamaluddin al Afghani
yang ketika itu mengajar di Mesir. Perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Arabi
Pasha ini sangat membahayakan kedudukan Inggris dan Prancis di Mesir. Inggris
akhirnya bertindak dan berhasil menumpas pemberontakan Arabi Pasha.
b. Timbulnya Nasionalime Mesir
Mesir termasuk negara Arab sehingga
bangkitnya nasionalisme Mesir merupakan hal yang sama dengan bangkitnya
nasionalisme Arab. Adapun sebab-sebab timbulnya nasionalisme Mesir adalah
sebagai berikut.
1) Adanya gerakan Wahabi, semula merupakan
gerakan agama yang kemudian memberontak pemerintahan Turki. Dengan demikian,
secara politik membangkitkan tumbuhnya nasionalisme Mesir.
2) Adanya pengaruh Revolusi Prancis.
Ketika Napoleon Bonaparte mendarat di Mesir, ia juga membawa suara Revolusi
Prancis yang kemudian menimbulkan paham liberal dan nasionalisme Mesir.
3) Munculnya kaum intelektual yang berpaham modern.
3) Munculnya kaum intelektual yang berpaham modern.
4) Adanya Gerakan Pan Arab, yang dirintis
oleh Amir Chetib Arslan dengan yang menganjurkan persatuan semua bangsa Arab
dengan tujuan untuk mencapai kemerdekaan bangsanya.
Sekalipun pemberontakan Arabi Pasha berhasil dipadamkan, namun cita-cita perjuangan Arabi Pasha merupakan sumber aspirasi semangat nasionalisme bangsa Mesir. Hal ini terbukti pada tanggal 7 Desember 1907 telah diadakan kongres nasional yang pertama di bawah pimpinan Mustafa Kamil. Tujuannya adalah pembangunan Mesir secara liberal untuk mencapai kemerdekaan penuh. Pemerintah Mesir yang dipengaruhi oleh Inggris berusaha untuk menindas gerakan ini, akan tetapi gerakan nasional ini tetap hidup dan makin kuat bahkan kemudian menjelma menjadi Partai Wafd (Utusan) di bawah pimpinan Saad Zaghlul Pasha.
Sekalipun pemberontakan Arabi Pasha berhasil dipadamkan, namun cita-cita perjuangan Arabi Pasha merupakan sumber aspirasi semangat nasionalisme bangsa Mesir. Hal ini terbukti pada tanggal 7 Desember 1907 telah diadakan kongres nasional yang pertama di bawah pimpinan Mustafa Kamil. Tujuannya adalah pembangunan Mesir secara liberal untuk mencapai kemerdekaan penuh. Pemerintah Mesir yang dipengaruhi oleh Inggris berusaha untuk menindas gerakan ini, akan tetapi gerakan nasional ini tetap hidup dan makin kuat bahkan kemudian menjelma menjadi Partai Wafd (Utusan) di bawah pimpinan Saad Zaghlul Pasha.
Ketika
Perang Dunia I selesai, Partai Wafd menuntut Mesir sebagai negara merdeka dan
ikut serta dalam konferensi perdamaian di Prancis. Inggris menolak, bahkan
mengasingkan Zaghlul Pasha ke Malta. Pada tahun 1919 di Mesir timbul
pemberontakan dan Zaghlul Pasha dibebaskan kembali.
Kaum nasionalise Mesir menuntut kemerdekaan penuh. Pemberontakan berkobar lagi, Zaghlul Pasha ditangkap lagi dan diasigkan ke Gibraltar. Inggris yang tidak dapat menekan nasionalisme Mesir, terpaksa mengeluarkan Pernyataan Unilateral (Unilateral Declaration) pada tanggal 28 Februari 1922.
1) Inggris mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Mesir.
Kaum nasionalise Mesir menuntut kemerdekaan penuh. Pemberontakan berkobar lagi, Zaghlul Pasha ditangkap lagi dan diasigkan ke Gibraltar. Inggris yang tidak dapat menekan nasionalisme Mesir, terpaksa mengeluarkan Pernyataan Unilateral (Unilateral Declaration) pada tanggal 28 Februari 1922.
1) Inggris mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Mesir.
2) Inggris berhak atas empat masalah
pokok,seperti berikut:
a) mempertahakan Terusan Suez;
b) mempergunakan daerah militer untuk
operasi militer;
c) mempertahankan Mesir terhadap agresi
bangsa lain;
d) melindungi bangsa asing di Mesir dan
kepentingannya.
Uniteral
Declaration 1922 merupakan saat yang bersejarah bagi Mesir sebab sejak itu
dunia internasional menganggap Mesir telah merdeka, meskipun belum penuh.
Sebaliknya, di pihak kaum nasionalis Mesir tetap tetap menentangnya sebab
Inggris tetap berhak atas empat masalah pokok tersebut di atas. Itulah
sebabnya, kaum nasionalisme Mesir terus berjuang melawan Inggris untuk mencapai
kemerdekaan penuh. Hal ini baru terwujud setelah Perang Dunia II berakhir
(Oktober 1954).
oke deh itu dia seputar sejarah pergerakan nasional di beberapa negara.....!
semoga bisa bermanfaat dan dijadikan referensi utnuk pembelajaran nantinya,
akhir kata, assalamu alaikum warahmatullahi babarakatuh....!!
jgn lupa comment nya yah !!
semoga bisa bermanfaat dan dijadikan referensi utnuk pembelajaran nantinya,
akhir kata, assalamu alaikum warahmatullahi babarakatuh....!!
jgn lupa comment nya yah !!
wah, artikelnya bagus dan sangat bermanfaat. mksih atas infonya dan sukses selalu :)
ReplyDeletepenerjemah bahasa jerman
penerjemah bahasa belanda
makasih :)
ReplyDeleteMakasih kaka ini sangat berguna :)
ReplyDeleteMaaf, seblumnya. foto pergerakan nasional turki dan mesir terbalik.
ReplyDeletethx bgt buat artikelnya :)
ReplyDeleteMakasih kren bgt.... aq mrasa sgt terbantu. Coz inilh yg aq cari. Sangat lengkap n praktis. Trima kasih. :)
ReplyDeletemantap gaaaannn tugas gw langsung kelaarr ^o^
ReplyDeleteArtikelnya bagus, tp sayang sumbernya gak di cantumin
ReplyDeletebener tuh kurang source
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteApa saja sih manfaat dari semua nasionalisme dari negara negara tersebut bagi negaranya sendiri dan juga bagi indonesia?
ReplyDeleteterima kasih, sangat bagus dan bermanfaat
ReplyDeletemakasih buat artilkelnya ka. artikelnya sangat membantu...
ReplyDeleteMakasih kak artikelnya lngkap bnget....
ReplyDeleteArtikelnya membantu sekaliii,,,saya sukaa😀
ReplyDeleteAturan Bermain Keno Online Ayo Mainkan Hari ini Dan Nikmati Bonusnya !!!
ReplyDeleteDapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www,SmsQQ,com
ReplyDeleteKeunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com